Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Akses Transportasi - Proses Pembangunan Harus Libatkan Rakyat

Tol Serang-Panimbang Sinergikan Industri dan Wisata

Foto : ANTARA/HO-WIKA

Jalan tol Serang - Panimbang.

A   A   A   Pengaturan Font

SERANG - Tol Serang - Panimbang yang dibangun BUMN Wijaya Karya dapat menyinergikan Kawasan Industri Cileles dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Lesung.

"Kehadiran kawasan industri tentunya dapat menjadi salah satu kegiatan pendukung pariwisata yang ditawarkan di KEK Tanjung Lesung," ujar Senior Research Advisor Knight Frank Indonesia, Syarifah Syaukat (Sari), di Jakarta, Sabtu (3/12).

Syarifah mengatakan, karena Pandeglang memiliki komoditas unggulan di bidang pertanian, kawasan industri diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah atau added value dari variasi komoditas wilayah tersebut. Apalagi hal ini dihubungkan jalan tol.

"Dengan demikian penduduk yang bukan merupakan pelaku pariwisata pun tetap dapat memanfaatkan kehadiran kawasan industri dan KEK wilayahnya," kata Sari. Ekosistem industri yang berdekatan koridor Barat Jakarta ini diharapkan menjadikan kawasan tersebut semakin matang dalam melayani industri. Dengan begitu, industri akan tambah variatif. Tidak hanya berbasis ekstraksi sumber daya alam, tetapi juga masuk ke industri dengan teknologi terapan.

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono meyakini pembangunanTol Serang-Panimbang akan menghubungkan kawasan-kawasan industri, kawasan produksi dan wisata. Dampak pembangunan jalan tol tersebut akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat Banten.

"Kami optimistis Kawasan Ekonomi Khusus nantinya banyak dikunjungi wisatawan karena juga terdapat hotel berbintang dekat destinasi wisata," kata Basuki. Pembangunan jalan tol akan melahirkan kawasan industri, juga kawasan wisata. Dengan begitu, kehadiran Tol Serang-Panimbang mendorong penciptaan lapangan pekerjaan.

Pembangunan infrastruktur jalan tol Serang-Panimbang dilaksanakan dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan total investasi8,58 triliun. Pada Seksi 1-2, merupakan porsi Wijaya Karya Serang Panimbang.

Libatkan Warga

Sementara itu, Pemerintah Kota Tangerang menekankan pentingnya transparansi dalam merumuskan perencanaan pembangunan daerah dengan melibatkan masyarakat untuk memperoleh informasi penyelenggaraan pemerintah yang benar, jujur, dan tidak diskriminatif. "Dalam transparansi tersebut, kita juga harus tetap memperhatikan perlindungan atas hak asasi pribadi, golongan dan rahasia negara," kata Sekda Kota Tangerang, Herman.

Sebanyak 40 pegawai dari setiap organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkot Tangerang mengikuti pelatihan perencanaan pembangunan daerah yang digelar Badan Kepegawaian & Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tangerang. Pelatihan melibatkan Laboratorium Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Pengkajian Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Padjajaran 29 November-3 Desember.

Herman menambahkan, perencanaan yang baik dan transparan merupakan inti pengelolaan anggaran serta keuangan yang baik. Hal tersebut ditinjau dari manajemen strategis, perencanaan, dan penganggaran daerah merupakan kesatuan yang tidak terpisahkan. "Pemerintah daerah tidak akan dapat mengelola keuangan secara efektif apabila sistem perencanaan dan penganggarannya tidak baik," katanya.

Oleh karena itu, Herman berharap para peserta dapat mengikuti pelatihan dengan serius agar dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dari pelatihan tersebut. "Semoga ilmu yang didapat bermanfaat dan dapat diterapkan di tiap OPD masing-masing guna guna mewujudkan pelayanan terbaik," katanya.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka, Antara

Komentar

Komentar
()

Top