Tol Semarang-Demak Segera Dibangun

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan proses konstruksi jalan tol Semarang-Demak dimulai tahun ini. Keberadaan tol sepanjang 27 kilometer (km) itu diharapkan mampu meningkatkan aksesibilitas dan menambah kapasitas jaringan jalan yang sudah ada untuk melayani kawasan utara Jawa (Jalur Pantura).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyampaikan, desain sebagian jalan tol Semarang-Demak akan terintegrasi dengan pembangunan tanggul laut Kota Semarang. "Diharapkan apabila Jalan Tol Semarang-Demak sudah selesai maka banjir rob di Semarang akan tertangani karena sekaligus berfungsi sebagai tanggul rob dan bersinergi dengan pembangunan tanggul, polder, dan rumah pompa yang dikerjakan oleh Ditjen Sumber Daya Air," ungkapnya di Jakarta, Rabu (27/2).

Pengerjaan proyek jalan tol dengan investasi sekitar 15,3 triliun rupiah itu ditargetkan selama dua tahun. Pembangunan jalan tol Semarang-Demak membutuhkan lahan seluas 1.887.000 meter persegi. Lahan dibagi menjadi dua seksi, yatu seksi I Kota Semarang dan Seksi II Kabupaten Demak.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR Danang Parikesit mengatakan rob di Kota Semarang kerap menggenangi jalan nasional sehingga membuat macet. ers/E-10