Tol Semarang-Demak Paket 2 Semakin Membuka Konektivitas Jawa Tengah

SEMARANG - Pembangunan jalan tol Semarang-Demak Paket 2 yang dibangun oleh PT PP (Persero) Tbk, diharapkan bisa selesai tepat waktu agar bisa meningkatkan konektivitas masyarakat. Dengan konektivitas yang lebih cepat memungkinkan ekonomi masyarakat di daerah sekitarnya akan meningkat pesat.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat meninjau pembangunan ruas tol tersebut bersama Komisaris Utama PTPP, Andi Gani Nena Wea pekan lalu mengatakan proyek infrastruktur itu juga mampu menyerap tenaga kerja lokal sebanyak 650 orang, sehingga secara tidak langsung meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. "Titip yah mas, bagi pekerja agar menjaga prokes dan keselamatan kerja karena itu bagian dari cara kita menjaga kawan-kawan yang bekerja," kata Ganjar.

Dia pun mengapresiasi pembangunan jalan to itu karena progress pekerjaan lebih cepat meskipun di masa Pandemi Covid-19 ini. "Kami mengharapkan proyek strategis tersebut dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang ditargetkan tentunya dengan kualitas terbaik," kata Ganjar.

Sementara itu, Komisaris Utama PTPP, Andi Gani Nena Wea mengatakan tim proyek pembangunan jalan tol itu terus dipacu meningkatkan kualitas pekerjaan. Sampai pekan kedua November 2021, progress pembangunan jalan tol tersebut telah mencapai 58,55 persen atau lebih cepat dari yang direncanakan.

Adapun lingkup pekerjaannya meliputi pekerjaan slob on pile sepanjang 9,492 kilometer, pekerjaan timbunan sepanjang 6,144 km, dan pekerjaan struktur jembatan sepanjang 0,679 km. Proyek pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Paket 2 ini ditargetkan akan selesai pada tahun 2022 mendatang.

"Proyek ini menerapkan prinsip keselamtan kerja dan sampai saat ini nihil kecelakaan proyek (zero fatality). Kehadiran Jalan Tol Semarang-Demak yang terintegrasi dengan tanggul laut Kota Semarang tersebut diharapkan dapat mendukung pertumbuhan pusat ekonomi baru di Provinsi Jawa Tengah (Jateng)," katanya dalam keterangan tertulis.

Selain itu, dengan kehadiran jalan tol terseut diharapkan dapat membuka akses baru dan semakin mempermudah akses yang sudah ada sebelumnya. Dalam keterangan Badan Penyelenggara Jalan Tol (BPJT) menyebutkan jalan tol dengan panjang 26,7 km itu terbagi dua seksi. Yakni seksi 1 Semarang/Kaligawe-Sayung) sepanjang 10,39 kilometer yang merupakan porsi pemerintah.

Kemudian, seksi 2 (Sayung-Demak) sepanjang 16,31 kilometer merupakan porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Pembangunan Perumahan Semarang Demak (PPSD) yang merupakan salah satu anak usaha PTPP yang bergerak di bidang pengembangan dan pengelolaan jalan tol.

Selain sebagai investor, PTPP juga berperan selaku kontraktor dalam pembangunan jalan tol tersebut. Jalan Tol Semarang-Demak Paket 2 merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) memiliki panjang lintasan 16,31 kilometer dimana dimulai dari Sayung STA 10+394 sampai dengan STA 26+704.