Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Persiapan Mudik l Pembangunan Tol Layang Jakarta-Cikampek Baru Capai 70 Persen

Tol Layang Japek Tak Siap untuk Mudik Lebaran 2019

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Rencana PT Jasa Marga memfungsikan tol Layang Jakarta - Cikampek pada mudik lebaran bakal tak tercapai, karena hingga saat ini pembangunan baru capai 70 persen.

JAKARTA - Tol Layang Jakarta-Cikampek (Japek) II (Elevated) diperkirakan belum bisa digunakan untuk Angkutan Lebaran 2019. Sebelumnya PT Jasa Marga menargetkan tol layang difungsikan untuk mudik Lebaran.

"Melihat kemajuan pekerjaan atau progres hingga saat ini baru sekitar 70 persen. Sementara mudik lebaran kurang dari 90 hari lagi. Dengan asumsi rata-rata progres mingguan 1 persen, maka dalam satu bulan progres sebesar 4 persen," kata Pengamat transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Djoko Setijowarno, di Jakarta, Minggu.

Menurut Djoko, setidaknya diperlukan waktu delapan bulan lagi untuk penyelesaian sejak Maret 2019, sehingga diperkirakan baru bisa selesai Desember 2019.

"Untuk mudik Lebaran 2019, sangat tidak mungkin dapat digunakan. Proyek ini mulai dikerjakan Maret 2017. Dengan waktu kontrak selama 24 bulan," katanya.

Dia merinci, diperlukan waktu selama lima bulan untuk pekerjaan penggantian lajur. Sekitar dua bulan proyek tidak kerja karena libur akhir pekan panjang (long week end), Lebaran, Natal, Tahun Baru.

Jadi, tegasnya, sebenarnya konstruksi Japek Elevated hanya mempunyai 1,5 tahun saja waktu efektifnya.

Oleh karena itu, kata Djoko, seperti tahun lalu, antisipasi dengan cara rekayasa lalu lintas harusnya sudah mulai disiapkan pemerintah sejak dini agar publik bisa bersiap memilih moda transportasi yang tepat saat mudik Lebaran tahun ini.

Tol Jakarta-Cikampek (Japek) layang dibuka fungsional untuk mudik Lebaran Mei nanti. Di sisi lain, progres pembangunan fisik mencapai 66 persen.

Tak Capai Target

PT Jasa Marga (Persero) Tbk berencana kebut menggarap proyek itu supaya target fungsional di Mei bisa terwujud. Menurut Direktur Pengembangan Jasa Marga, Adrian Priyohutomo, mengatakan Jasa Marga terus mengawal pembangunan tol layang ini.

Adrian menambahkan, dengan pengawalan ketat ini, risiko bisa ditekan dan jalan tol Japek layang aman dilewati saat fungsional Mei nanti.

Adrian menjamin, Tol Jakarta-Cikampek II (elevated) dapat digunakan dan dipastikan aman untuk dilewati pengguna jalan tol.

Sebelumnya, PT Jasa Marga menargetkan pembangunan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) Layang atau elevated ditargetkan beroperasi secara fungsional pada akhir Mei sehingga bisa mendukung arus mudik dan balik Lebaran tahun ini. Progres pembangunan tol ini telah mencapai 66 persen.

Direktur Utama PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC), Djoko Dwijono, menyebut hingga 4 Januari 2019, pekerjaan konstruksi Jalan Tol Japek II (Elevated) telah mencapai 62 persen.

PT JJC merupakan kelompok usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang mengelola Jalan Tol Japek II (Elevated). Jalan tol layang sepanjang 36,4 km ini dibangun untuk mengatasi volume lalu lintas yang telah melebihi kapasitas pada jalan Tol Japek eksisting. emh/Ant/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : M Husen Hamidy, Antara

Komentar

Komentar
()

Top