Tol Laut Percepat Distribusi Komoditas Pangan

JAKARTA - Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan), Suwandi menyambut baik adanya program tol laut. Program ini atas kerja sama Kementan dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama sejumlah instansi terkait lainnya.

Suwandi menambahkan program ini dipastikan membantu proses distribusi komoditas tanaman pangan baik dalam bentuk segar, olahan atau pun benih dapat terdistribusi lebih cepat dan hemat, terutama setelah adanya jadwal tetap. Karenanya. Lanjut dia, masyarakat tidak perlu bingung untuk memikirkan tempat penyimpanan hingga kapal berikutnya datang.

"Kami sangat menyambut baik program ini dan saya berharap ke depan akan lebih banyak lagi rute pelyanan sehingga distribusi pangan baik dalam bentuk segar ataupun bentuk olahan bahkan benih dapat terdistribusi lebih cepat dan mudah sehingga ke depan diharapkan tidak ada daerah yang kelebihan satu komoditas namun kekurangan komoditas lainnya," jelas Suwandi di Jakarta, Selasa (5/4).

Adapun Kementan bersinergi dengan Kemenhub untuk menjamin kelancaran distribusi dan pemasaran komoditas pangan antar pulau melalui penyediaan fasilitas Tol Laut. Sinergi menyiapkan tol laut ini sangat penting mengingat Indonesia merupakam negara kepulauan terbesar di dunia dengan hamparan laut sebesar 6,4 juta kilo meter (km) atau 77 persen dari total luas wilayahnya.

Program tol laut sudah hampir tujuh tahun. Tol laut telah hadir di lebih 50 pelabuhan dengan berbagai inovasi. Data Kementerian Perdagangan (Kemendag) melaporkan pada 2022 ini hingga Februari 2022 telah terealisasi muatan berangkat berupa beras sebanyak 6.057 ton dan kedelai sebanyak 281 ton.