Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tol Diingatkan Penuhi Janji

Foto : ANTARA/ Feru Lantara

Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono

A   A   A   Pengaturan Font

DEPOK - Depok mengingat pengelola tol segera melebarkan Jalan Raya Sawangan karena terlalu sempit sehingga terjadi kemacetan terus-menerus. Pelebaran itu dijanjikan pengelola tol dalam MoU. Pengingatan itu ditujukan kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dalam hal ini Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).

Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono, Rabu (8/3), mengharap PURR menugaskan BPJT melebarkan Jalan Raya Sawangan agar bisa mengurangi kemacetan. "Kemacetan terjadi karena ada pintu keluar dan masuk tol," ujar Imam Budi Hartono. "Untuk Jalan Raya Sawangan, kami sama-sama berjuang, DPRD, Pemerintah Kota Depok, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok. Sebab ada sebuah MoU dengan BPJT, pemilik jalan tol," tambah Imam Budi.

Pemkot Depok melalui Dinas Perhubungan telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan BPJT terkait pelebaran Jalan Raya Sawangan. Dalam MoU tersebut, tertuang janji pelebaran jalan dari dan menuju pintu keluar tol Rangkapan Jaya.

Janji pelebarandari pintu masuk dan keluar tol Rangkapan Jaya, ke arah kiri ke perempatan Mampang. Sedangkan ke arah kanan ke Parung Bingung, akan dilebarkan. "Namun, sudah hampir dua tahun sejak MoU tersebut ditandatangani, janji tersebut belum dilaksanakan," jelas Imam Budi.

Selain itu, Pemkot Depok juga telah mencari solusi guna mengatasi kemacetan Jalan Raya Sawangan, dengan melebarkan jalan alternatif dari Cipayung menuju Pasir Putih. Sebab Jalan Raya Sawangan merupakan Jalan Nasional. Sulit bagi Depok mengambil kebijakan. Pemkot Depok ingin mendapatkan dukungan dari seluruh anggota DPRD serta warga untuk bisa membuat jalan alternatif dari Cipayung menuju Pasir Putih.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top