Tol Depok-Antasari Mulai Beroperasi

Tol Desari akan mempermudah akses Jakarta dengan daerah penyangga, baik Kota Bogor maupun Kabupaten Bogor.

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pengoperasian Tol Depok Antasari (Desari) Seksi I ruas Antasari-Brigif sepanjang 5,8 kilometer (km) di Gerbang Tol Cilandak Utama, Jakarta Selatan.

Dengan beroperasinya ruas tol Desari akan meningkatkan konektivitas antara Jakarta dengan kota-kota penyanggah, seperti Depok, Kabupaten Bogor, dan Kota Bogor. "Satu lagi jalan tol selesai. Dengan ini, saya meresmikan tol ini, semoga bermanfaat," ungkap Jokowi saat meresmikan Tol Desari, di Jakarta, Kamis (27/9).

Dalam acara tersebut, Jokowi didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dan Direktur PT Citra Marga Nushapala Persada Tbk, Tito Sulistio, beserta sejumlah Menteri Kabinet Kerja lainnya.

Direktur Utama PT Citra Waspphutowa, Djoko Sapto M Mulyo, menyebutkan keberadaan Tol Desari merupakan jalur alternatif bagi warga Jakarta menuju Depok, Bogor, dan sekitarnya. "Apalagi saat ini kemacetan di Tol Jagorawi kerap terjadi akibat adanya sejumlah pekerjaan jalan," ungkapnya.

Jalan Tol Depok Antasari sepanjang 21,60 km terbagi dalam tiga seksi pembangunan yaitu, Seksi I ruas Antasari-Brigif/Cinere sepanjang 5,80 km, Seksi II ruas Brigif-Sawangan sepanjang 6,30 km dan Seksi III Sawangan-Bojong Gede, Bogor sepanjang 9,5 km. Pengusahaan tol dilakukan PT Citra Waspphutowa yang merupakan anak perusahaan PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk(CMNP) memiliki masa konsesi selama 40 tahun hingga tahun 2056. PT Citra Wassphutowa telah melakukan pembangunan Jalan Tol Depok Antasari sejak tahun 2014.

Nilai investasi pada Seksi I sebesar 2,946 triliun rupiah dengan biaya konstruksi sebesar 1,670 triliun rupiah. Sedangkan nilai investasi keseluruhan Tol Depok-Antasari sebesar 4,886 triliun rupiah dengan biaya konstruksi sebesar 3,334 triliun rupiah.

Jalan Tol Desari rencananya akan terkoneksi dengan Tol Bogor Ring Road hingga Ciawi dengan penambahan ruang lingkup Bojong Gede-Salabenda sepanjang 6,5 km.

Pelayanan transaksi seluruhnya akan menggunakan nontunai (e-payment) melalui gardu tol otomatis (GTO) Single dan GTO Multi Golongan dengan menggunakan empat operator bank, yakni Mandiri, BNI, BRI, dan BCA.

Jumlah fasilitas pendukung juga telah tersedia yaitu Unit Pelayanan Lalu Lintas sepeti mobil patroli, ambulans, rescue, derek dan Patroi Jalan Raya (PJR). Untuk memantau kelancaran arus lalu lintas dan keamanan, Tol Desari juga memiliki pelayanan Sentral Komunikasi (Senkom). Layanan ini dilengkapi dengan 81 CCTV yang tersebar disepanjang ruas jalan tol setiap jarak 500 meter dan lokasi penting lainnya seperti di gerbang tol dan simpang susun.

Pemantauan juga dilengkapi dengan radio komunikasi dan telepon untuk memudahkan para pengguna jalan tol menghubungi petugas terkait arus lalu lintas Tol Depok Antasari dibangun mulai tahun 2014 merupakan jalan tol penghubung Jakarta, Depok dan Bogor, serta terintegrasi dengan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) dan Jakarta Outer Ring Road Il (JORR 11).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyampaikan bahwa untuk satu pekan ke depan masih dilakukan sosialisasi. Jalan Tol Despari diharapkan bisa meringankan logistik.

Basuki pun menambahkan bahwa pemerintah dalam beberapa bulan ke depan masih meresmikan beberapa jalan tol lagi. "Hingga akhir tahun ada beberapa lagi yang diresmikan yakni Pejaten-Pemalang, Sragen-Ngawi, Ciawi-Sukabumi, Balikpapan-Samarinda (Seksi I), Manado-Bitung. Kita resmikan Oktober, November, dan Desember.

ers/P-5