Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Arus Balik l Semua Instansi Siap Hadapi Puncak Arus Balik Lebaran

Tol Cipali Mulai Padat

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Setelah berlebaran di kampung halaman, para pemudik sudah mulai kembali ke Jakarta dan sekitarnya. Tampak tol Cipali mulai padat dilewati kendaraan pemudik.

CIREBON - Arus balik kendaraan melalui Tol Palimanan- Kanci (Palikanci) dan Cikopo- Palimanan (Cipali) pada Senin mulai padat. Pantauan pukul 12.30 WIB, antrean kendaraan arah ke Jakarta merayap sepanjang tiga kilometer sejak Km 193.800 sampai simpang Palimanan. Selepas gardu pembayaran di Palimanan arus mencair dan kembali merayap sepanjang satu kilometer menjelang rest area di Km165.

"Sejak Minggu malam arus balik meningkat dan puncaknya mencapai 1.700 kendaraan per jam, padahal frekuensi normal hanya 700 sampai 800 kendaraan per jam," kata Manager Lalu Lintas Jasa Marga Cabang Palikanci, Agus Hartoyo, di Cirebon, Senin (18/6).

Menurut Agus, hari ini diperkirakan mengalami peningkatan sampai Selasa dan Rabu yang merupakan puncak mudik karena Kamis, aparatur sipil negara mulai masuk kerja. Puncak mudik kedua, diperkirakan pada Sabtu-Minggu karena masuknya sebagian besar pegawai swasta.

Pada setiap rest area di Cipali, kendaraan perlu waktu 20 menit untuk mencapai lokasi parkir. Petugas dengan sigap mengarahkan kendaraan agar mendapat posisi parkir yang baik. Terlihat antrean kendaraan terlihat di SPBU rest area yang rata-rata mengular belasan kendaraan setiap lajur pompa bensin.

Dari pantauan, petugas kepolisian berpatroli di Kanci-Palimanan untuk meminta truk yang terlanjur masuk untuk keluar tol di Pintu Keluar Palimanan. Petugas kepolisian juga berjaga di setiap pintu tol untuk meminta truk yang akan masuk putar balik menggunakan jalan arteri.

Sebelumnya Suyitno, General Manajer PT Lintas Marga Sedaya (LMS) yang membawahi Tol Cipali, meminta pemudik mengisi bensin penuh sebelum memasuki Tol Cipali karena setiap SPBU di rest area selalu mendapat antrean panjang kendaraan. Diimbau pengguna jalan Tol Cipali tidak berhenti di bahu jalan atau menggunakan bahu jalan untuk mendahului kendaraan karena berpotensi terjadi kecelakaan.

Tol Fungsional

Kapolda Jateng, Irjen Pol Condro Kirono dan Pangdam IV/Diponegoro, Majen TNI Wuryanto, meresmikan jalur tol fungsional Salatiga - Colomadu, di wilayah jalur bebas hambatan di Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Senin (18/6). Tol fungsional ini dibuka satu arah untuk arus balik mulai Senin (18/6).

"Kami siap 24 jam tergantung nanti arusnya seperti apa. Kalau sepi ya kami tutup. Karena Kota Boyolali kalau sudah di atas pukul 22.00 WIB itu sudah lancar. Tol fungsional dinilai sukses membantu mengurai kemacetan saat arus mudik," kata Condro Kirono.

Menurut Kapolda Jateng, kalau melalui jalur nasional Boyolali, masuk kota, kan padat. Ada penyempitan jalan di pembangunan jembatan. Belum arus balik saja, di Kota Boyolali sudah padat tadi diberlakukan contra flow atau kebijakan lawan arah. Jadi dengan dibukanya akses tol fungsional jelas ini sangat membantu.

Condro menambahkan tol fungsional sementara ini baru bisa dilintasi kendaraan golongan I atau golongan kecil, maksimal mobil jenis elf. Kendaraan jenis bus ataupun truk tidak diperbolehkan melalui tol fungsional, mereka tetap diminta melalui Kota Boyolali. "Di tol fungsional ada portal yang dijaga petugas agar kendaraan besar tidak masuk. Kami harap tetap selalu jaga jarak dan tingkat kecepatan," ungkapnya.

Diprediksi jumlah pengguna kendaraan pengguna tol fungsional ini dalam tiga hari ke depan akan terus meningkat. Pemerintah telah memutuskan waktu cuti Lebaran tahun ini sampai tanggal 20 Juni, sehingga tanggal 21 Juni sudah masuk kerja. Artinya, para pemudik harus sudah sampai di tempat tinggal.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Imelda Alini mengatakan pemudik mulai bergerak meninggalkan Pulau Sumatera untuk kembali ke Jawa, Senin (18/6). Tercatat baru 125.194 orang dan 15.093 unit kendaraan roda empat yang telah kembali menyeberang dari Bakauheni menuju Merak, sedangkan pada Selasa (19/6) ini jumlahnya diprediksi akan meningkat.

"Kondisi arus balik di Pelabuhan Bakauheni saat ini masih relatif normal lancar. Diperkirakan mulai besok trafik penumpang dan kendaraan akan meningkat menyusul instansi pemerintahan dan swasta mulai kembali beraktivitas pada Kamis (21/6)," kata Imelda.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan semua instansi siap menghadapi puncak arus balik Lebaran 2018 yang diperkirakan terjadi pada 19-20 Juni. "Pemerintah sudah mempersiapkan dengan baik sejak dini menghadapi puncak arus balik. Saat ini memang belum puncak balik," katanya, di Batang, Senin.

Dari pantauan udara, saat ini di sejumlah jalan tol dan non-tol relatif lancar dan kalaupun ada kemacetan tidak terlalu parah. Di tol fungsional Jembatan Kali Kuto yang menghubungkan Batang-Semarang misalnya, Menhub mengatakan terdapat antrean sekitar 500 meter, sementara di jalan nasional non-tol tidak macet.

mza/SM/Ant/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Mohammad Zaki Alatas, Antara

Komentar

Komentar
()

Top