Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Infrastruktur Perhubungan

Tol Cijago Tingkatkan Konektivitas

Foto : ANTARA/Aji Cakti

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (tengah) saat menerima penjelasan dari Kepala Badan Pengatur Jalan Tol atau BPJT Kementerian PUPR Danang Parikesit di lokasi groundbreaking jalan tol Cinere-Jagorawi Seksi 3 Kukusan, Depok, Jawa Barat pada Jumat (28/5/2021).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memulai pembangunan Jalan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) Seksi 3, Kukusan-Cinere sepanjang 5,44 kilometer (km). Infrastruktur perhubungan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkaan volume distribusi barang dan jasa di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
Dimulainya pembangunan jalan tol ini ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, bersama Direktur Utama PT Trans Lingkar Kita Jaya, Hilman Muchsin, dan Wali Kota Depok, Mohammad Idris, di Area Gerbang Tol Kukusan, Jumat (28/5).
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengungkapkan masyarakat sudah merasakan dampak positif dari pembangunan jalan tol, misalnya di sepanjang Jalan Tol Trans Jawa sekarang ini sudah berkembang kawasan industri baru seperti di Brebes, Batang, dan Ngawi.
"Kemudian di setiap exit Tol Trans Sumatera antara Bakauheni dan Palembang, terdapat beberapa kegiatan ekonomi yang semakin berkembang. Data menunjukkan adanya tagihan PLN naik yang artinya ada peningkatan kegiatan ekonomi," terangnya.
Dia menambahkan, Tol Cijago untuk Seksi 1 telah beroperasi pada Januari 2012 dan Seksi 2 pada 2019. "Artinya sudah hampir 10 tahun, bukan berarti kita lambat akan tetapi pembangunan diperkotaan tantangannya lebih banyak dan lebih besar terutama masalah pembebasan tanah. Kalau masalah pembebasan tanah cepat pembangunan infrastrukturnya akan jauh lebih cepat," jelasnya.

Tiga Seksi
Sementara itu, Hilman Muchsin mengatakan Tol Cijago membentang sepanjang 14,7 km yang terdiri tiga seksi. Seksi 1 menghubungkan Jagorawi-Jalan Raya Bogor sepanjang 3,7 km, sedangkan Seksi 2 menghubungkan Jalan Raya Bogor-Kukusan sepanjang 5,5 kilometer.
Kemudian, seksi 3 Kukusan-Cinere sepanjang 5,44 km (Ruas Cinere-Limo) ditargetkan beroperasi pada Februari 2022, sementara untuk ruas Kukusan-Limo pada Juni 2022. Saat ini, progres pembebasan lahan mencapai 70,16 persen. Pembangunan tersebut menelan investasi sebesar 3,2 triliun rupiah dan biaya konstruksi sebesar 1,2 triliun rupiah. ers/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top