Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tokoh Agama Papua Tegaskan Pembunuhan di Beoga Bertentangan dengan Injil

Foto : ANTARA News Papua/HO- Pendam XVII/Cenderawasih

Tokoh agama Gereja Bethesda Beoga Pendeta Simon Tinal saat silaturahmi di Timika.

A   A   A   Pengaturan Font

Puncak - Tokoh agama Kristiani Gereja Bethesda Beoga Pdt Simon Tinal menyatakan aksi pembunuhan dan penembakan oleh kelompok kriminal bersenjata di BeogaKabupaten Puncak, Papua, bertentangan dengan ajaran Injil.

"Kejahatan dan kekacauan selama tahun 2021 membuat anak-anak sekolah, guru dan mama-mama mulai merasa takut sehingga banyak yang turun gunung," ungkap Pdt Simon Tinalsaat silaturahmi di Timika, Minggu.

Sebelumnya kekacauan di Beoga, lanjut Pdt Simon, lebih dipicu masalah dengan perang suku antarwarga.

Pdt Simon mengakui tentang jenazah dua guru yang ditembak KKB di Beoga bahwa dalam agama tidak dibenarkan untuk membunuh orang.

"Apalagi membunuh guru dan membakar sekolah sangat bertentangan dengan Injil. Tindakan mereka atas dasar diri sendiri,"ungkapnya.

Pdt Simon mengakui pernah bertemuKKB dan disinyalir bahwa orang tersebut berasal dari luar Beoga karena menggunakan bahasa yang lain.

Pdt Simon berharap peristiwa penembakan tidak terulang lagi di Beoga Kabupaten Puncak.

Diakui Pdt Simon situasi saat penembakan terjadi sebanyak 30 orang dengan membawa senjata panjang.

"Saya juga termasuk orang yang ikut evakuasi korban karena korban sudah dalam keadaan meninggal dan posisi korban di dalam rumah," ungkap Pdt Simon.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top