Tokoh Adat Badui Minta Wisatawan Jaga Tanah Ulayat
Masyarakat Badui di pedalaman Kabupaten Lebak, Provinsi Banten konsisten menjaga pelestarian alam dan lingkungan sehingga tidak menimbulkan bencana alam.
Sementara itu,tokoh adat Badui yang juga Kepala Desa Kanekes, Jaro Saija, menegaskan selama ini, kawasan permukiman tanah hak ulayat Badui seluas 5.101 hektare sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 32 Tahun 2001 tetap terjaga dengan baik. Para wisatawan diminta mematuhi turan adat setempat. "Masyarakat adat sangat menjaga kelestarian hutan dan lahan untuk kelangsungan hidup manusia," ujarnya.
Pantau Pasien
Sementara itu, Sahabat Relawan Indonesia (SRI) memantau kesehatan pasien Arsiti (23), warga Badui, setelah operasi infeksi usus di RSUD Adjidarmo Rangkasbitung Kabupaten Lebak.
"Kondisi Arsiti mulai membaik, namun belum bisa berjalan," kata Koordinator SRI, Muhammad Arif Kirdiat.
Tim kesehatan SRI melalui bidan Arni dan bidan Ira mengunjungi Arsiti di Kampung Cibogo, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak untuk memantau perkembangan kesehatannya.
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya