Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

TNI Harus Mampu Membantu Kesulitan Bangsa

Foto : Istimewa

Upacara bendera yang diikuti seluruh prajurit dan PNS di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (17/1).

A   A   A   Pengaturan Font

Sebagai garda terdepan dan benteng terakhir NKRI, TNI harus mampu membantu mengatasi kesulitan yang dihadapi bangsa Indonesia.

JAKARTA - Sebagai garda terdepan dan benteng terakhir NKRI, TNI harus mampu membantu mengatasi kesulitan dan permasalahan yang dihadapi bangsa. Sesuai visi Panglima TNI, TNI harus mampu menjadi patriot, yakni prajurit TNI profesional, modern dan tangguh. TNI kuat, rakyat bermartabat.

Demikian sambutan tertulis Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono yang dibacakan Wakil Inspektur Jenderal (Wairjen) TNI Mayjen TNI Ibnu Bintang Setyawan pada upacara bendera yang diikuti seluruh prajurit dan PNS di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (17/1).

Menurut siaran persnya, Panglima TNI mengatakan situasi dan kondisi di lingkungan strategis saat ini terus berkembang dengan cepat, dinamis, dan penuh dengan ketidakpastian. Hal ini telah memunculkan beragam spektrum ancaman baik ancaman militer, non-militer, maupun ancaman hibrida yang berpotensi mengganggu kedaulatan dan keutuhan NKRI, serta keselamatan segenap Bangsa Indonesia.

Panglima TNI mengingatkan Bangsa Indonesia akan dihadapkan dengan penyelenggaraan pesta demokrasi berupa Pemilu dan Pilkada Serentak pada tahun 2024. Menyikapi beragam kondisi dan tantangan yang dihadapi bangsa, TNI sebagai alat utama pertahanan negara harus terus hadir untuk berperan aktif sesuai dengan fungsi dan tugas pokok TNI yang telah diamanatkan oleh undang-undang.

Untuk mewujudkan visi tersebut, Panglima TNI memberikan penekanan berupa perintah harian kepada seluruh perwira, bintara, tamtama, dan pegawai negeri sipil TNI sebagai pedoman dalam berdinas dan bertugas sehari-hari.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top