Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

TNI AU dan BIN Siap Tebus Kegagalan

Foto : ANTARA/Prasetia Fauzani

Asyifa Fitri melakukan selebrasi I Pebola voli TNI AU Asyifa Fitri (kedua dari kiri) melakukan selebrasi bersama rekan setimnya saat melawan Popsivo Polwan pada pertandingan Final Four Livoli Divisi Utama di GOR Jayabaya, Kota Kediri, Jawa Timur, Kamis (7/12). TNI AU lolos ke Grand Final usai mengalahkan Popsivo Polwan dengan skor 3-0 (25-23, 25-19, dan 25-23).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Laga grand final Livoli Divisi Utama 2023 akan berlangsung Sabtu (9/12) dan Minggu (10/12), di GOR Jayabaya, Kediri. Dua tim terbaik putra dan dua tim terbaik putri akan memperebutkan gelar bergengsi turnamen bola voli yang diselenggarakan pertama kali tahun 1999 itu.

Pertandingan final sektor putri akan lebih dulu digelar Sabtu (9/12). Finalis musim lalu, TNI AU, akan ditantang salah satu tim legendaris, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia. Di Livoli Divisi Utama 2023, kedua tim sudah saling bertemu dua kali di babak final four.

Hasilnya, dua kali juga TNI AU mengalahkan Gresik Petrokimia dengan skor sama: 3-0. TNI AU diperkuat para pemain senior yang bermain untuk Gresik Petrokimia di ajang Proliga. Di sini ada Hany Budiarti, Nety Dyah, Afifah, hingga Ersandrina Devega Salsabila.

Selain itu, TNI AU juga dilatih Alim Suseno. Dengan demikian, TNI AU berambisi besar untuk kembali mengalahkan Gresik Petrokimia di laga puncak.

Dia juga memiliki misi tersendiri ingin menebus kegagalan musim lalu karena kalah di final dari Surabaya Bank Jatim. Di sisi lain, Gresik Petrokimia tentu juga ingin juara. Dia adalah tim langganan runner-up Livoli Divisi Utama.

Gresik Petrokimia sudah empat kali tumbang di partai pamungkas. Ini runner up terbanyak sektor putri. Penampilannya di grand final terjadi di musim 2012 dan 2013. Dia kalah dari tim yang sama, Surabaya Bank Jatim.

Di sektor putra, sejarah dipastikan akan tercipta saat BIN Pasundan bertemu Lavani. Dua tim yang sama-sama belum pernah merasakan gelar juara Livoli Divisi Utama. Bagi BIN Pasundan, ini menjadi kesempatan kedua setelah musim lalu juga tampil di final. Namun asa meraih juara Farhan Halim dkk saat itu pupus di tangan Indomaret Sidoarjo.

Upaya BIN Pasundan untuk menebus kegagalan musim lalu juga tidak akan mudah karena menghadapi tim yang sedang membangun kekuatan di liga voli Tanah Air.

Lavani memiliki peluang besar menjadi tim yang menjuarai Livoli Divisi Utama dengan status debutan. Apalagi dia juga belum pernah juara Livoli baik Divisi 1 ataupun Divisi Utama. Final sektor putra akan digelar Minggu (10/12). ben/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top