TNI AL: Lima WNI yang Dijemput di Perbatasan Merupakan Perompak
Tiga orang diduga perompak saat dijemput oleh anggota TNI AL di Tanjungbalai Karimun.
TNI AL: Lima orang WNI yang dijemput di perbatasan merupakan perompak
BATAM - TNI Angkatan Laut (AL) menyebutkan lima orang warga negara Indonesia yang dijemput di perairan perbatasan Indonesia- Malaysia diduga merupakan komplotan perompak.
"Namun setelah dilakukan penyelidikan serta berkoordinasi dengan Markas Besar TNI AL (Mabesal) ternyata mereka terindikasi sudah sering melakukan perompakan di Selat Malaka dan Selat Singapura," ujarnya di Batam, Kepulauan Riau, Kamis.
Setelah mendapatkan hasil dugaan tersebut, kata dia, pihaknya kembali menjemput orang-orang tersebut yang masih berada di Kabupaten Tanjungbalai Karimun. Namun dua dari lima orang tersebut berhasil melarikan diri saat hendak dijemput anggota.
Kemudian, ujar dia, pihaknya melakukan interogasi kepada ketiga orang tersebut dan didapatkan fakta bahwa mereka sudah melakukan kejahatan sejak tahun 2000 sampai 2023 atau sampai mereka ditemukan hanyut di Perairan Malaysia.
"Dari pengakuan, sepanjang tahun 2023 ini mereka sudah melakukan sebanyak 10 kali aksi perompakan. Lokasinya pindah-pindah, tapi masih di sekitaran Selat Malaka dan Selat Singapura," kata dia.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya