Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

TNI AL Amankan 36 Pekerja Migran Indonesia Non-prosedural di Dumai

Foto : istimewa

Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Pangkalan TNI AL (Lanal) Dumai mengamankan 36 PMI Non-prosedural di Pesisir Pantai Pelintung, Kota Dumai, Provinsi Riau, Kamis (28/12) kemarin.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - TNI Angkatan Laut (TNI AL) terus berupaya untuk menjaga keamanan wilayah perbatasan di penghujung tahun 2023. Kali ini Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Pangkalan TNI AL (Lanal) Dumai berhasil mengamankan 36 Pekerja Migran Indonesia (PMI) Non-prosedural yang bertolak dari Malaysia ke Indonesia menggunakan tiga unit kapal pancung mesin 200 PK di Pesisir Pantai Pelintung, Kota Dumai, Provinsi Riau, Kamis (28/12) kemarin.

Pengamanan PMI ini berawal ketika pada Rabu (27/12) sekitar pukul 22.00 WIB, Tim F1QR Lanal Dumai mendapatkan informasi dari agen di lapangan terkait adanya PMI dari Malaysia yang akan masuk secara ilegal melalui pesisir Pantai Pelintung, Kota Dumai.

Informasi tersebut segera ditindaklanjuti dan dengan cepat Komandan Lanal Dumai Kolonel Laut (P) Kariady Bangun memerintahkan Tim F1QR Lanal Dumai untuk bergerak melalui jalur darat menuju titik lokasi yang diduga sebagai tempat turun PMI Non-prosedural tersebut.

Selanjutnya pukul 05.00 WIB Tim F1QR Lanal Dumai mendeteksi adanya 36 orang terdiri dari 24 orang laki-laki dan 12 orang perempuan yang diduga sebagai PMI Non-prosedural sedang berkumpul di pinggir Pantai Pelintung untuk menunggu mobil jemputan menuju ke terminal Kota Dumai.

Dari hasil pemeriksaan, PMI non-prosedural tersebut membayar dengan harga 4.500.000 hingga 5.900.000 rupiah kepada agen untuk kembali menuju Indonesia menggunakan speedboat dan selanjutnya pulang ke daerah masing-masing.

Danlanal Dumai menyampaikan bahwa Tim F1QR Lanal Dumai melaksanakan pengamanan dengan membawa seluruh PMI non-prosedural ke Mako Lanal Dumai dan koordinasi kepada Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Riau. Selain itu juga akan dilaksanakan pemeriksaan kesehatan oleh Tim kesehatan Lanal Dumai, beserta pengambilan keterangan guna mengungkap kemungkinan terduga pelaku pengiriman PMI Non Prosedural lainnya.

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali telah menyampaikan kepada seluruh jajaran TNI AL untuk selalu waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan dalam merespon cepat informasi yang di terima, dalam hal ini upaya penyelundupan PMI non-prosedural di wilayah perbatasan.


Redaktur : Sriyono
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top