Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
JEDA

TNI AL Akan Tambah Kapal Selam

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, menargetkan rencana strategis (Renstra) tahap kedua dalam pemenuhan kekuatan pokok minimum atau minimum essential force (MEF) mencapai 72 persen pada 2019. Berbagai jenis alat utama sistem senjata (Alutsista) akan berdatangan pada akhir tahun 2019, seperti kapal selam TNI AL dan pesawat tempur Sukhoi 35 TNI AU.

"Pembangunan TNI yang terstruktur dalam rencana postur TNI dan rencana strategis TNI pada tahun 2018 telah mencapai 61,9 persen target MEF. Diharapkan pada akhir tahun 2019 akan mencapai 72 persen seperti target pemerintah pada akhir renstra 2015 - 2019," kata Marsekal Hadi Tjahjanto dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal Mulyono pada upacara HUT ke-73 TNI, di Bandar Udara Mopah Merauke, Papua, Jumat (5/10).

TNI sebagai alat pertahanan negara harus terus mentransformasi diri menjadi kekuatan militer yang profesional, andal, dan kapabel menghadapi berbagai bentuk ancaman dan gangguan. Panglima TNI menyebutkan selain kapal selam dan pesawat Sukhoi, pada tahun 2019 juga akan berdatangan rudal strartreak TNI AD dan pesawat CN 235 TNI AL.

Selain itu, tambah Marsekal Hadi Tjahjanto dalam pernyataan tertulisnya, pembangunan sarana prasarana terus dilaksanakan di empat satuan baru yaitu Divisi Infanteri 3/Kostrad di Pakatto Sulawesi Selatan, Koarmada III di Sorong, Koopsau III di Biak, dan Pasmar 3 di Sorong. Serta pangkalan TNI terpadu Natuna sebagai pangkalan operasi TNI yang mengandung tiga matra.Ant/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top