Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

TMMD Singkawang Picu Geliat Perekonomian Warga Pasca Pandemi

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

KONON, Singkawang berasal dari kata "San Kew Jong" yang dalam Bahasa suku Hakka arti-nya kota yang terletak di antara laut, muara, gunung dan sungai. Entah akibat kontur wilayah yang demikian atau bukan, yang jelas di Kelurahan Pangmilang, Singkawang Selatan, Kalimantan Barat, kerap terjadi luapan air yang membanjiri rumah warga saat musim hujan tiba. Anak-anak sekolah di Pangmilang juga telah lama "dipaksa" akrab dengan kondisi jalan tanah yang becek dan licin. Bagi mereka, perjalanan menuju sekolah bak petualangan untuk menimba ilmu. Imbas lanjutannya, kondisi itu turut berkontribusi pada terhambatnya kemajuan wilayah, perekonomian, serta kesejah-teraan warga Pangmilang di Kota Amoy tersebut.

Kemunculan pandemi covid-19 sejak 2020 lalu, kian memperparah kondisi di banyak daerah lainnya di indonesia. Perekonomian di Singkawang pun terpukul hing-ga babak belur. Namun, tahun ini Singkawang tak tinggal diam. Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-115 yang diselenggarakan oleh Kodim 1202/Skw sejak 11 Oktober hingga 9 November 2022, rupanya menjadi salah satu andalan Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang untuk memulihkan kembali perekonomian warganya yang terdampak pandemi sepanjang dua tahun be-lakangan ini.

Oleh karena itu Pemkot Sing-kawang mempercayakan APBD sebesar 2,2 miliar kepada Ko-dim 1202/Skw untuk secara swakelola diolah menjadi 18 paket pengerjaan infrastruk-tur yang masuk dalam sasaran fisik TMMD. Pembangunan ja-lan penghubung antar kelu-rahan di wilayah Trans Satuan Pemukiman (SP) 2 Kelurahan Pangmilang, rehab gereja, perluasan masjid, rehab jembatan, hingga pembuatan parit, merupakan beberapa sasaran fisik TMMD yang sukses digarap Kodim 1202/Skw dan disambut sukacita serta dinikmati manfaatnya oleh warga Singkawang.

Letkol Kav I Nyoman Artawan, S.Sos selaku Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD ke-115 di Singkawang, mengatakan bahwa pemilihan titik lokasi sasaran TMMD di Kota Seribu Kelenteng itu didasarkan pada masih adanya wilayah tertinggal/terisolir disana. "Pertama, infrastrukturnya masih kurang memadai, jalannya masih tanah. Kedua, belum adanya lokasi pelayanan kesehatan seperti posyandu. Selanjutnya sarana ibadah juga kurang layak, dan yang terpenting adalah perlunya jalan penghubung antara SP1 dan SP lainnya, sebagai sarana mobilisasi untuk perdagangan dan transportasi masyarakat," terangnya.

Salah satu kunci keberhasilan TMMD di Singkawang yaitu adanya sinergi yang kokoh antar Forkopimda. TMMD juga berhasil menggugah semangat gotong royong masyarakat un-tuk bahu-membahu membangun wilayahnya bersama TNI. Kesuksesan TMMD di Pangmilang bahkan membuat Pemkot Singkawang ketagihan untuk terus bekerja sama dengan Kodim 1202/Skw. "Karena TMMD ke-115 dirasakan memberi manfaat besar bagi banyak pihak, di tahun 2023 pemerintah daerah sudah menyatakan keinginannya untuk kembali meminta bantuan TNI dalam membangun wilayah lain di Singkawang yang kondisi wilayahnya juga serupa dengan Pangmilang," ungkap Dandim.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top