Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kawasan Wisata

TMII untuk Menjaga Budaya Indonesia

Foto : ANTARA/Vinny Shoffa Salma

Pertunjukan alat musik sasando oleh Berto Pah di depan Museum Indonesia, TMII, Jakarta, Senin (24/4/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Keberadaan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) memang difungsikan untuk menjaga budaya Indonesia agar tetap lestari dan dikenal oleh masyarakat. Penegasan ini disampaikan Direktur Keuangan dan SDM PT Bhumi Visatanda Indonesia selaku perusahaan yang mengoperasikan TMII, Syafrudin, Jumat (28/4).

Dia mengungkapkan ini usai mendampingi Wapres Ma'ruf Amin yang berkunjung ke TMII. Wapres menilai semakin bagus setelah direvitalisasi. Wapres berkeliling kawasan TMII menyaksikan antusiasme para wisatawan menikmati berbagai fasilitas dan wahana yang telah direnovasi.

Menurut Syafrudin, TMII mengusung empat pilar dalam pengelolaannya sebagai kawasan wisata. Pertama, inclusive atau terbuka. TMII menjadi kawasan wisata untuk semua kalangan masyarakat. Kedua, green atau hijau. Seluas 70 persen kawasan TMII adalah kawasan hijau yang ramah lingkungan. "Tidak semua kendaraan berbahan bakar fosil dapat masuk ke TMII," jelasnya.

Ketiga smart atau pintar, contohnya, seluruh transaksi pembayaran TMII telah secara nontunai. "Jadi semua transaksi bersistem cashless untuk memudahkan masyarakat," jelasnya. Adapun pilar keempat adalah local culture atau budaya lokal. TMII membawa misi pelestarian budaya Indonesia.

Syafrudin menuturkan bahwa TMII saat ini telah menjadi kawasan yang nyaman bagi wisatawan untuk menikmati wisata budaya. Atraksi-atraksi yang adalah budaya Indonesia. Jadi kalau masyarakat berkunjung ke TMII, secara reguler (setiap) pukul 15.00 WIB ditampilkan atraksi-atraksi budaya. Ada tari Papua, Sumatera, Kalimantan, dan Jawa.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top