Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Tiru Ukraina, Amerika Diam-diam Menekan Taiwan untuk Membeli Senjata Canggih ini Demi Lawan Invasi Tiongkok

Foto : ROC

Ilustrasi Militer Taiwan

A   A   A   Pengaturan Font

Pemerintah Biden dikabarkan secara diam-diam menekan pemerintah Taiwan untuk melakukan pembelian senjata buatan Amerika Serikat (AS). Sebelumnya, AS akan membantu militer Taiwan untuk mengusir Tiongkok dari laut Taiwan. Pejabat AS menuturkan, persenjataan yang dimiliki militer negaranya lebih mempuni daripada senjata konvensional yang dirancang untuk perang.

Namun, pada sisi lain para pejabat AS juga tengah memeriksa kemampuan Taiwan untuk menentukan apakah negara itu dapat melawan invasi laut Tiongkok atau tidak. NYtimes merangkum, kampanye AS untuk membentuk pertahanan Taiwan semakin mendesak sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari. Perang yang berlangsung di Eropa timur itu telah meyakinkan Washington dan Taipei bahwa invasi Tiongkok ke Taiwan dewasa ini menjadi potensi bahaya.

Walaupun militer Taiwan kalah jauh dari kekuatan yang dimiliki Tiongkok, kemenangan Ukraina yang berhasil memukul mundur militer Rusia dari Ibu kota Kyiv telah memotivasi Taiwan. Senjata yang tepat dan strategi perang asimetris yang berfokus pada mobilitas serta serangan presisi dapat membawa militer yang lebih kecil sekalipun mampu mengalahkan musuh yang lebih besar.

Walaupun, Presiden Tsai Ing-wen dari Taiwan sudah mencoba mengarahkan militer negara itu ke arah perang asimetris dan mencoba membeli sejumlah besar senjata mobile mematikan yang sulit untuk ditargetkan, Pejabat AS sendiri memutuskan bahwa sistem senjata yang coba dipesan oleh Kementerian Pertahanan Taiwan, yakni helikopter MH-60R Seahawk pabrikan Lockheed Martin tidaklah cocok untuk melawan militer Tiongkok.

MH-60R Seahawk sendiri merupakan helikopter anti-kapal selam serba bisa. Dengan panjang 19,76 meter dan tinggi 5,1 meter, MH-60R Seahawk mampu terbang dengan kecepatan jelajah maksimum hingga 267 km per jam yang dapat melakukan berbagai misi mulai dari operasi perang, pencarian dan penyelamatan hingga evakuasi medis. Namun, pejabat AS tidak merinci alasan mengapa MH-60R Seahawk tidak direkomendasikan.

Namun, Menteri Pertahanan Taiwan Chiu Kuo-cheng, justru mengatakan kepada Parlemen bahwa kementerian telah membatalkan rencana untuk membeli helikopter MH-60R karena terlalu mahal tanpa menyebutkan bahwa pejabat AS telah mendorong Taiwan untuk tidak membeli helikopter tersebut.

Berdasarkan rangkuman NYtimes, memasok senjata ke Taiwan yang merupakan sebuah pulau, terbukti lebih sulit bagi AS dan sekutunya daripada di Ukraina. Akibatnya, beberapa pejabat sedang mempertimbangkan untuk menimbun amunisi dalam jumlah besar di Taiwan.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top