Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Bencana Alam

Tiongkok Utara Dilanda Hujan Empat Hari, 11 Orang Tewas

Foto : PEDRO PARDO / AFP

Luapan Sungai Yongding di Shijingshan, Beijing Selasa (1/8). Sedikitnya 11 orang tewas dan 13 lainnya hilang setelah hujan deras mengguyur Beijing.

A   A   A   Pengaturan Font

BEIJING - Beijing dan kota-kota sekitarnya mengalami hujan tanpa henti selama empat hari hingga Selasa (1/8) ini, saat topan yang melemah menyebabkan hujan tanpa henti dan banjir yang meluas di Tiongkok utara, serta menyebabkan 11 orang tewas.

Sungai meluap hingga tingkat membahayakan membuat Beijing menggunakan waduk penampung banjir untuk pertama kalinya sejak dibangun 25 tahun lalu. Pada Senin malam, otoritas Ibu Kota Tiongkok itu menutup lebih dari 100 jalan pegunungan dan mengevakuasi lebih dari 52.000 warga dari tempat tinggal mereka.

Sementara itu, korban tewas mencapai 11 orang pada Selasa pagi, dan 27 lainnya dilaporkan hilang, menurut Beijing Daily. Dua korban meninggal saat operasi penyelamatan dan pertolongan.

Seperti dikutip dari Antara, Doksuri, salah satu badai terkuat yang melanda Tiongkok dalam beberapa tahun, melemah saat bergerak ke wilayah pedalaman, tetapi pihak berwenang memperingatkan akan adanya risiko banjir dan bencana geologi lainnya.

Badai lokal dan angin kencang diperkirakan melanda Beijing pada Selasa, demikian pula dengan kota tetangga Tianjin dan Provinsi Hebei, kata media penyiaran resmi CCTV.

Saat hujan turun, matinya aliran air dan listrik serta kesulitan mendapatkan bahan makanan menyulitkan kehidupan sehari-hari warga, menurut media lokal dan unggahan media sosial.

Kerahkan Helikopter

Distrik Fangshan Beijing mengatakan akan mengerahkan helikopter untuk membagikan makanan, air minum, dan persediaan darurat untuk desa-desa di wilayah pegunungan yang terisolasi.

Perusahaan pengantaran makanan Meituan telah menambah staf dan memperpanjang waktu pengantaran saat pesanan sayur-mayur, daging dan telur meningkat 50 persen dan keseluruhan jumlah belanja di aplikasinya meningkat 20 persen.

Beberapa jalur kereta bawah tanah di Ibu Kota, mencakup kereta di pinggiran barat, dihentikan pada Selasa. Distrik Mentougou Beijing di barat menyaksikan kerusakan yang dramatis sehari sebelumnya, setelah hujan lebat membuat jalanan menjadi sungai, dan menghanyutkan mobil-mobil.

Hampir 400 penerbangan dibatalkan pada Selasa dan ratusan lainnya tertunda di dua bandara Beijing, merujuk aplikasi Flight Master.

Beijing mencatat rata-rata curah hujan sejak Sabtu hingga awal Senin mencapai 260 mm, dengan Waduk Changping Wangjiayuan mencatat curah hujan tertinggi 738,3 mm.

Pemerintah kota mengatakan curah hujan yang turun dalam beberapa hari memecahkan rekor dari badai parah 11 tahun lalu pada Juli 2012. Beijing dilanda badai terkuat sejak berdirinya Tiongkok modern, dengan kota dilanda curah hujan mencapai 190,3 mm dalam sehari, dan berdampak kepada 1,6 juta penduduk.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top