Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tiongkok Tuding AS Telah Lakukan Intimidasi Terkait TikTok

Foto : AFP/GREG BAKER

Tudingan Intimidasi - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Wang Wenbin, saat menyampaikan taklimat harian di Beijing pada akhir Juli lalu. Pada Selasa (4/8), Wang menuding AS telah melakukan intimidasi Tiongkok untuk menjual aplikasi TikTok ke sebuah perusahaan Amerika dan menyatakan hal itu telah melanggar prinsip-prinsip yang dianjurkan World Trade Organization. 

A   A   A   Pengaturan Font

BEIJING - Tiongkok pada Selasa (4/8) menuding Amerika Serikat (AS) telah melakukan intimidasi terkait aplikasi TikTok setelah Presiden Donald Trump mendesak agar media sosial yang populer di jual ke sebuah perusahaan AS.

"Hal itu bertentangan dengan prinsip ekonomi pasar dan prinsip keterbukaan, transparansi dan non diskriminasi yang dianjurkan World Trade Organisation," ucap juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Wang Wenbin.

Sehari sebelumnya, Presiden Trump memberi waktu 6 pekan bagi TikTok agar diakuisisi oleh perusahaan AS dan ini semakin mempertajam sengketa politik dan dagang antara Washington DC dan Beijing.

Aplikasi buatan perusahaan Tiongkok, ByteDance, saat ini tengah diinvestigasi atas alasan membahayakan keamanan nasional AS karena mengumpulkan data pribadi yang amat besar atas penggunanya dan data itu bisa diberikan ke otoritas di Beijing jika diminta.

Dalam konferensi pers harian, Wang menyangkal hal itu dan menyebut AS tanpa bukti telah melontarkan tudingan itu demi menekan perusahaan-perusahaan non AS. SB/AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S, AFP

Komentar

Komentar
()

Top