Tiongkok Tetap Membeli Batu Bara Russia dengan Diskon Tinggi
Terminal batu bara di pelabuhan Vladivostok di timur jauh Rusia, baru-baru ini.
Selama pertemuan puncak pekan lalu, negara-negara G-7 memperkuat komitmen mereka untuk mendukung Ukraina tanpa batas. Kelompok itu juga berusaha menjatuhkan sanksi baru termasuk proposal untuk membatasi harga minyak Russia. Harga minyak telah meningkat tahun ini sebagai akibat dari perang Russia terhadap Ukraina dan pasokan global yang lebih ketat.
Beberapa negara dan perusahaan minyak besar juga telah berhenti membeli minyak Russia. Uni Eropa, misalnya, berencana memangkas impor minyak Russia hingga 90 persen sebelum akhir tahun.
Secara keseluruhan, S&P Global Market Intelligence memperkirakan pengiriman global batu bara dari Russia akan meningkat pada kuartal kedua, di samping pengiriman dari Indonesia, eksportir batu bara utama lainnya.
Shukla mengatakan semua mata sekarang akan tertuju pada Tiongkok, untuk melihat apakah itu akan meningkatkan impor batu bara ketika ekonomi dibuka kembali dan pembatasan perjalanan Covid-19 dilonggarkan.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya