Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tiongkok Tetap Butuh Chip AI Meski AS Batasi Ekspor

Foto : FT

Gambar montase. Nvidia telah mengubah unit H100-nya untuk membuat chip khusus untuk pasar Tiongkok.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Tahun lalu, AS bertindak agresif membatasi kemampuan Tiongkok mengembangkan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) untuk keperluan militer, menghalangi penjualan chip AS paling canggih yang digunakan untuk melatih sistem AI di sana.

Menurut laporan Financial Times, kemajuan besar dalam chip yang digunakan untuk mengembangkan AI generatif berarti bahwa teknologi AS terbaru yang dijual di Tiongkok lebih kuat daripada yang tersedia sebelumnya. Terlepas dari fakta bahwa chip tersebut sengaja dibuat tertatih-tatih untuk pasar Tiongkok untuk membatasi kemampuannya, membuatnya kurang efektif dibandingkan produk yang tersedia di tempat lain di dunia.

Hasilnya, pesanan Tiongkok untuk prosesor AS yang paling canggih melonjak. Perusahaan internet terkemuka Tiongkok telah memesan chip senilai 5 miliar dolar AS dari Nvidia, yang unit pemrosesan grafisnya telah bekerja keras melatih model-model AI berukuran besar.

Dampak melonjaknya permintaan global untuk produk Nvidia kemungkinan akan mendukung hasil keuangan kuartal kedua perusahaan itu yang akan diumumkan pada Rabu (23/8).

Selain mencerminkan permintaan akan chip yang lebih baik untuk melatih model bahasa besar terbaru perusahaan internet, serbuan permintaan tersebut juga dipicu oleh kekhawatiran bahwa AS akan semakin memperketat kontrol ekspornya, bahkan membuat produk terbatas ini tidak tersedia di masa mendatang.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Lili Lestari

Komentar

Komentar
()

Top