Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Dampak Pandemi

Tiongkok Setujui Penggunaan Obat Covid-19 Paxlovid Buatan Pfizer

Foto : PFIZER/AFP

BERIKAN PERSETUJUAN BERSYARAT I Pembuatan pil anti-Covid-19 eksperimentalnya, Paxlovid, di Freiburg, Jerman. Tiongkok mengatakan pihaknya sudah memberikan persetujuan bersyarat bagi penggunaan paxlovid.

A   A   A   Pengaturan Font

BEIJING - Badan pengawas obat Tiongkok mengatakan, pada Sabtu (12/2), bahwa pihaknya sudah memberikan persetujuan bersyarat bagi penggunaan paxlovid, yakni obat buatan Pfizer untuk menyembuhkan pasien Covid-19. Dengan demikian, paxlovid menjadi pil anti- Covid-19 pertama yang disetujui di Tiongkok untuk mengobati penyakit tersebut.

Badan Produk Medis Nasional mengatakan paxlovid sudah mengantongi persetujuan bersyarat untuk mengobati orang dewasa yang terinfeksi Covid-19 ringan hingga sedang serta yang berisiko tinggi mengalami perkembangan kondisi yang parah.

Studi lebih lanjut terkait obat itu perlu dilakukan dan diajukan kepada otoritas, kata lembaga tersebut. Belum jelas apakah Tiongkok sudah melakukan pembicaraan dengan Pfizer untuk pembelian pil tersebut. Pfizer belum menjawab permintaan Reuters untuk memberi tanggapan.

Persetujuan itu merupakan dorongan bagi Pfizer, yang mengharapkan pemasukan 22 miliar dollar AS atau setara dengan 315,5 triliun rupiah dalam penjualan 2022 dari pengobatan itu.

Pembicaraan Intens

Petinggi Pfizer mengatakan perusahaan itu sedang menjalankan pembicaraan intens dengan lebih 100 negara terkait pengadaan paxlovid, dan sudah memiliki kapasitas untuk menyediakan sebanyak 120 juta paket dosis jika diperlukan.

Sementara itu, sejumlah vaksin sudah tersedia di seluruh dunia untuk membantu mencegah infeksi dan penyakit serius, termasuk yang diproduksi Pfizer, pengobatan bagi orang-orang terinfeksi Covid-19 masih terbatas.

Pada Desember tahun lalu, Pfizer mengatakan hasil uji coba akhir pada orang yang sakit Covid-19 parah, pengobatannya bisa 89 persen mengurangi kemungkinan pasien dirawat inap atau meninggal jika obat diberikan dalam tiga hari setelah gejala timbul.

Jika diberikan dalam lima hari setelah gejala muncul, kemungkinan pasien tersebut untuk dirawat di rumah sakit atau meninggal bisa berkurang 88 persen.

Amerika Serikat membayar sekitar 530 dollar AS (sekitar 7,6 juta rupiah) untuk setiap paket dosis paxlovid dan sekitar 700 dollar AS (sekitar 10 juta rupiah) untuk setiap setiap paket pil Covid-19 molnupiravir, yang dikembangkan Merck & Co.

Tiongkok belum menyetujui vaksin apa pun yang dikembangkan produsen asing, tetapi telah mengizinkan penggunaan beberapa vaksin yang dikembangkan di dalam negeri.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top