Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Tiongkok Sebut AS Bandit Pencuri Minyak Suriah Bertahun-tahun

Foto : fmprc.gov.cn

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin

A   A   A   Pengaturan Font

Meskipun keterlibatan AS dalam konflik tersebut melambat di bawah pemerintahan berikutnya, pada tahun 2019 Presiden Donald Trump mengatakan beberapa pasukan AS akan tetap berada di Suriah untuk kepentingan minyak. Keputusan tersebut dinilai sejumlah pihak bahwa AS mencoba menjaga sumber daya energi Suriah.

Pelaporan selanjutnya pada tahun 2020 kemudian mengungkapkan bahwa pemerintahan Trump telah menyetujui kesepakatan antara perusahaan energi AS dan otoritas Kurdi yang mengendalikan timur laut Suriah untuk mengembangkan dan mengekspor minyak mentah kawasan itu. Nyatanya, kesepakatan tersebut dikutuk dan disebut ilegal oleh pemerintah Suriah.

Namun, sementara kesepakatan khusus itu kemudian gagal setelah Presiden Joe Biden menjabat, otoritas Suriah terus menuduh Washington menjarah sumber dayanya dan sekitar 900 tentara AS tetap berada di negara itu secara ilegal.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top