Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Tiongkok Sebut Amerika Tukang Onar setelah Rusia Sebut Sebentar Lagi Akan Ada Revolusi Geopolitik Sangat Besar

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Transit kapal melalui Selat Taiwan menunjukkan komitmen Amerika Serikat terhadap Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka. Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan kapal USS Benfold berlayar di jalur seperti biasa yakni dari utara melalui Selat Taiwan. Selama ini, kapal perang AS rutin mondar-mandir dan transit di Selat Taiwan meski langkah seperti kerap memicu amarah Tiongkok.

Sebab, Tiongkok memandang Taiwan sebagai wilayahnya yang membangkang karena ingin memerdekakan diri. Selama ini, Taiwan memiliki hubungan dekat dengan Amerika Serikat, meski keduanya tidak memiliki hubungan diplomatik karena kebijakan Satu Tiongkok.

Sementara itu, USS Benfold juga telah beroperasi di Laut Tiongkok Selatan yang menjadi rebutan Tiongkok dengan sejumlah negara di Asia Tenggara.
Meski tak memiliki sengketa di Laut Tiongkok Selatan, AS sering mengirimkan pesawat dan kapal angkatan lautnya ke perairan itu untuk menegakkan kebebasan bernavigasi di perairan yang mereka anggap sebagai perairan internasional.

Sebelumnya, Presiden Rusia, Vladimir Putin juga menyebut Amerika mengabaikan "prinsip-prinsip dasar hukum internasional" dan menekankan bahwa "tindakan sepihak dan seringkali tidak sah" tidak pernah menyelesaikan masalah apa pun.

Karenanya, Presiden Rusia itu memprediksi tak lama lagi aka nada perubahan 'revolusioner' dan hanya negara-negara yang benar-benar berdaulat lah yang akan berhasil setelah revolusi (perubahan geopolitik) terjadi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Eko S
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top