Tiongkok-Russia Sepakat Lawan 'Kekuatan Ekstra-regional' di Asia Tenggara
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov (kiri) dan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi (kanan) berpose untuk foto di sela-sela pertemuan Menteri Luar Negeri Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) di Vientiane, Laos pada hari Kamis.
Menurut pernyataan dari kantor berita pemerintah Tiongkok, Xinhua, Wang mengatakan Beijing "siap bekerja sama dengan Russia untuk... saling mendukung dengan tegas, menjaga kepentingan inti masing-masing".
Tiongkok merupakan sekutu dekat politik dan ekonomi Russia, dan negara-negara anggota NATO telah mencap Beijing sebagai "pendukung yang menentukan" perang Moskow di Ukraina.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken diperkirakan tiba di Vientiane pada Sabtu (27/7) pagi untuk melakukan pembicaraan dengan para menteri luar negeri ASEAN.
Blinken menjadikan aliansi Washington di Asia sebagai prioritas utama kebijakan luar negeri, dengan tujuan "memajukan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka" -- cara terselubung untuk mengkritik Tiongkok dan ambisinya.
Namun Blinken mempersingkat jadwal kunjungannya ke Asia sehari untuk hadir pada pertemuan di Gedung Putih hari Kamis antara Biden dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya