Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Tiongkok Rilis Proposal Perdamaian, Zelenskyy Bilang Akan Menunggu Detailnya

Foto : AP/Sputnik/Alexei Druzhinin

Presiden Tiongkok Xi Jinping (kanan) dan Presiden Rusia Vladimir Putin berfoto sebelum melakukan pembicaraan di Beijing, Tiongkok pada 4 Februari 2022.

A   A   A   Pengaturan Font

Tiongkok merilis 12 poin kertas posisi atau proposal perdamaian untuk konflik Ukraina-Rusia. Presiden Ukraina Zelenskyy menyambut dengan mengatakan akan menunggu rinciannya.

KIEV - Tiongkok menyerukan gencatan senjata dan pembicaraan damai antara Ukraina dan Rusia pada Jumat (24/2). Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dengan hati-hati menyambut keterlibatan Beijing, tapi menyebut keberhasilan akan bergantung pada tindakan, bukan kata-kata.

Beijing mengklaim bersikap netral dalam perang di Ukraina, tetapi juga mengatakan memiliki hubungan "persahabatan tanpa batas" dengan Rusia dan menolak mengkritik invasi Moskow ke Ukraina, atau bahkan menyebutnya sebagai invasi. Ia menuduh Barat memprovokasi konflik dan "mengipasi api" dengan menyediakan senjata pertahanan kepada Ukraina.

"Saya percaya fakta bahwa Tiongkok mulai berbicara tentang Ukraina tidaklah buruk," kata Zelenskyy dalam konferensi pers, Jumat (24/2)."Tapi pertanyaannya adalah apa yang mengikuti kata-kata itu. Pertanyaannya ada pada langkah-langkah dan ke mana langkah-langkah itu akan mengarah."

Rencana yang dirilis Kementerian Luar Negeri Tiongkok itu terutama adalah menegaskan kembali posisi lama. Para analis mengatakan Beijing tidak mungkin menjadi perantara.

Tetapi beberapa pengamat memperingatkan Ukraina dan sekutunya perlu melangkah dengan hati-hati, penolakan terhadap tawaran perdamaiann Tiongkok dapat membuat Beijing lebih dekat untuk menyediakan senjata ke Rusia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Lili Lestari

Komentar

Komentar
()

Top