Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Stabilitas Kawasan

Tiongkok Mampu Blokade Jalur Udara dan Laut Taiwan

Foto : NOEL CELIS / AFP

TIONGKOK MAMPU BLOKADE I Personel militer berjalan melewati pesawat tempur multiperan J-16 milik Shenyang Aircraft Corporation untuk Angkatan Udara Tiongkok di Zhuhai, Provinsi Guangdong, belum lama ini. Kemenhan Taiwan memperingatkan bahwa Tiongkok mampu memblokade pelabuhan dan bandara utama untuk memutuskan jaringan transportasi.

A   A   A   Pengaturan Font

TAIPEI - Kementerian Pertahanan Taiwan, pada Selasa (9/11), memperingatkan bahwa Tiongkok mampu memblokade pelabuhan dan bandara utama untuk memutuskan jaringan transportasi utama pulau itu, saat ketegangan Beijing-Taipei berada pada level tertinggi dalam beberapa tahun.

Taiwan hidup di bawah ancaman invasi terus-menerus oleh Tiongkok, yang melihat wilayah demokratis dengan pemerintahan sendiri itu sebagai bagian dari wilayahnya, yang jika perlu dengan paksa akan dikuasainya.

Beijing telah meningkatkan tekanan, termasuk rekor penerobosan oleh pesawat tempur mereka, sejak Tsai Ing-wen menjadi Presiden Taiwan pada tahun 2016, saat ia memandang pulau itu sebagai negara berdaulat dan bukan bagian dari "satu Tiongkok".

"Beijing memperkuat kemampuan serangan udara, laut, dan daratnya terhadap pulau itu," bunyi laporan dua tahunan Kementerian Pertahanan Taiwan.

"Kemampuan itu termasuk memberlakukan blokade terhadap pelabuhan kritis kami, bandara, dan rute penerbangan keluar, untuk memutuskan jalur komunikasi udara dan laut kami," tambah laporan itu.

Serangan Amfibi

Laporan itu juga memperingatkan bahwa Tiongkok mampu menyerang seluruh Taiwan dengan persenjataan rudal, termasuk varian balistik dan jelajah, dan juga meningkatkan kemampuannya untuk meluncurkan serangan amfibi di pulau itu.

Menteri Pertahanan Taiwan bulan lalu memperingatkan bahwa ketegangan militer dengan Tiongkok berada pada titik tertinggi dalam empat dekade, setelah rekor penerobosan oleh pesawat tempur Tiongkok ke zona identifikasi pertahanan udara pulau itu.

Zona tersebut tidak sama dengan wilayah udara teritorial Taiwan, tetapi mencakup wilayah yang jauh lebih besar yang tumpang tindih dengan bagian dari zona identifikasi pertahanan udara Tiongkok sendiri.

"Manipulasi ancaman zona abu-abu Tiongkok seperti serangan pesawat tempur, serta metode perang lainnya termasuk serangan siber, ditujukan untuk merebut Taiwan tanpa perlawanan," kata laporan Kementerian Pertahanan.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : AFP, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top