Tiongkok Luncurkan Wahana untuk Ambil Sampel dari Sisi Jauh Bulan
Misi ke Bulan | Kerumunan massa menyaksikan peluncuran roket Long March 5 yang membawa wahana penjelajah Bulan, Chang’e-6, dari Pusat Peluncuran Luar Angkasa Wenchang di Provinsi Hainan, Tiongkok selatan, pada Jumat (3/5). Misi Chang’e-6 yaitu mengumpulkan sampel dari sisi jauh Bulan.
Negara ini telah mencatat beberapa prestasi penting termasuk membangun stasiun luar angkasa yang disebut Tiangong, yang mana negara tersebut mengirimkan tiga astronot baru pada bulan lalu. Beijing juga telah mendaratkan robot penjelajah di Mars dan Bulan, dan menjadikan Tiongkok sebagai negara ketiga yang secara mandiri menempatkan manusia di orbit.
Tiongkok berencana mengirim misi berawak ke Bulan pada tahun 2030, dan berencana membangun pangkalan di permukaan bulan. AS juga berencana mengirim astronot kembali ke Bulan pada tahun 2026 dengan misi Artemis 3.
Kemajuan pesat program luar angkasa Tiongkok telah menimbulkan kekhawatiran di Washington DC, dengan kepala NASA bulan lalu memperingatkan bahwa AS kini sedang berlomba melawan Beijing.
"Kami percaya bahwa sebagian besar program luar angkasa sipil mereka adalah program militer," kata administrator NASA Bill Nelson kepada anggota parlemen di Capitol Hill.
Chang'e-6 adalah yang pertama dari tiga misi tanpa awak ke Bulan yang direncanakan oleh Tiongkok pada dekade ini. Penggantinya, Chang'e-7, akan menjelajahi kutub selatan Bulan untuk mencari air, sementara Chang'e-8 akan berupaya menetapkan kelayakan teknis untuk membangun pangkalan yang direncanakan, yang dikenal sebagai Stasiun Penelitian Bulan Internasional yang menurut Beijing model dasarnya akan rampung pada 2030.AFP/And
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : andes
Komentar
()Muat lainnya