Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Dampak Pandemi

Tiongkok "Lockdown" Kota Yuzhou

Foto : ISTIMEWA

LIU GUOZHONG Kepala Partai Komunis di Provinsi Shaanxi - Kita lebih baik memperluas identifikasi kelompok berisiko daripada mengabaikan satu orang.

A   A   A   Pengaturan Font

BEIJING - Lebih dari satu juta orang di Kota Yuzhou, Tiongkok, pada Selasa (4/1), menjalani penguncian massal terbaru negara itu, setelah muncul tiga kasus virus korona tanpa gejala. Beijing mengejar pendekatan "nol Covid" dengan pembatasan yang ketat dan penguncian yang ditargetkan sejak virus pertama kali muncul.

Upaya mewujudkan "nol Covid" tersebut mendapat tekanan dengan serangkaian wabah lokal baru-baru ini dan hanya satu bulan lagi menuju Olimpiade Musim Dingin.

Kota berpenduduk sekitar 1,17 juta jiwa di Provinsi Henan tersebut mengumumkan mulai Senin malam semua warganya diharuskan tinggal di rumah untuk mengendalikan penyebaran virus. Pengumuman tersebut dipicu ditemukannya tiga kasus dalam beberapa hari terakhir.

"Orang-orang di daerah pusat tidak boleh ke luar. Sementara semua komunitas akan mendirikan penjaga dan gerbang untuk secara ketat menerapkan langkah-langkah pencegahan dan pengendalian epidemi," bunyi pernyataan pihak berwenang yang diunggah pada Senin.

Hentikan Layanan Bus
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : AFP, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top