Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Gejolak Ekonomi

Tiongkok Kucurkan Subsidi 6,5 Miliar Yuan bagi Warga Rentan

Foto : EDUARDO LEAL/AFP

Aktivitas warga di sebuah supermarket di Makau, Tiongkok

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Tiongkok menggelontorkan subsidi senilai 6,5 miliar yuan (1 yuan = Rp2.292) pada 2022 bagi kelompok masyarakat yang mengalami kesulitan untuk membantu meredam dampak kenaikan harga. Demikian disampaikan badan perencana ekonomi tertinggi negara itu pada Kamis (12/1).

Tiongkok membentuk mekanisme subsidi harga untuk memberikan bantuan keuangan bagi masyarakat yang rentan jika terjadi kenaikan harga. Pada 2022, Tiongkok menyesuaikan mekanisme tersebut, memperluas penerima manfaat kebijakan dan memundurkan batas penyalurannya dari September 2022 ke Maret 2023.

Sekitar 200 juta potongan subsidi digelontorkan tahun lalu, menurut Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (National Development and Reform Commission/NDRC) Tiongkok.

Komisi Reformasi dan Pembangunan Nasional Republik Rakyat Tiongkok, dulunya Komisi Perencanaan Negara dan Komisi Perencanaan Pembangunan Negara, adalah sebuah badan manajemen makroekonomi di bawah Dewan Negara Tiongkok yang memiliki kontrol perencanaan dan administratif besar atas ekonomi Tiongkok.

Sejak 2020, Tiongkok menggelontorkan 730 juta potongan subsidi, dengan total sekitar 37,5 miliar yuan. Data resmi pada Kamis (13/1) menunjukkan bahwa indeks harga konsumen Tiongkok, indikator utama inflasi, naik dua persen secara tahunan (year on year/yoy) pada 2022, yang masih berada dalam kisaran target tahunannya yaitu sekitar tiga persen.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Redaktur Pelaksana
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top