Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Sengketa Dagang I Pasokan Bagi Perusahaan Tiongkok Pun Akan Dibatasi AS

Tiongkok Kecam Pembatasan Oleh AS

Foto : AFP

Pembatasan AS l Sejumlah pekerja melakukan uji kualitas terhadap produk panel surya di sebuah pabrik di Tiongkok beberapa waktu lalu. Pada Kamis (24/6) lalu, AS menyatakan akan membatasi perdagangan pada perusahaan material panel surya dan 4 perusahan lainnya yang diduga telah melakukan kerja paksa.

A   A   A   Pengaturan Font

Tiongkok menyatakan bahwa langkah AS untuk membatasi perdagangan pada sejumlah perusahaannya sebagai sebuah tindakan mirip bandit dan akan menindas pembangunan industri dengan secara tidak bermoral.

BEIJING - Tiongkok pada Jumat (25/6) mengecam tindakan pemerintah Amerika Serikat (AS) yang mirip bandit setelah Washington DC melarang impor material untuk panel surya dari sebuah perusahaan Tiongkok dan menerapkan pembatasan perdagangan pada empat lainnya karena dugaan penggunaan kerja paksa di Xinjiang.

Sebelumnya Gedung Putih mengatakan dalam sebuah pernyataan Kamis (24/6) bahwa penggunaan kerja paksa adalah bagian dari upaya sistematis Beijing untuk menekan jutaan etnis Uighur dan minoritas lainnya di wilayah barat jauh.

"AS percaya bahwa kerja paksa yang disponsori negara di Xinjiang, merupakan penghinaan terhadap martabat manusia dan contoh praktik ekonomi Republik Rakyat Tiongkok (RRT) yang tidak adil," kata Gedung Putih. "Penggunaan kerja paksa oleh RTT di Xinjiang merupakan bagian integral dari pelanggaran sistematis terhadap warga Uighur dan kelompok etnis serta agama minoritas lainnya, dan mengatasi pelanggaran ini akan tetap menjadi prioritas utama pemerintahan Biden-Harris," imbuh kantor Kepresidenan AS itu.

Washington DC mengatakan bahwa perusahaan Hoshine Silicon Industry tidak akan bisa lagi menjual produk berbasis silika mereka ke AS karena indikasi adanya unsur kerja paksa dalam proses manufakturnya.

Kementerian Perdagangan AS juga mengumumkan bahwa Hoshine dan empat perusahaan Xinjiang lainnya, akan dikenakan pembatasan ketat terkait kemampuan mereka untuk mendapatkan komoditas, perangkat lunak, dan teknologi dari AS.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top