Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tiongkok Janjikan Dukungan Finansial yang Kuat untuk Perekonomian Riil

Foto : Antara
A   A   A   Pengaturan Font

BEIJING - Tiongkok akan terus mendorong institusi finansial agar menurunkan suku bunga yang tepat bagi perekonomian riil dengan lebih banyak kebijakan tertarget, ungkap seorang pejabat senior pada Jumat (6/11).

Negara tersebut akan memperkuat upaya untuk mengimplementasikan kebijakan-kebijakan preferensial secara lebih baik, serta membuat kebijakan yang lebih efektif dan tertarget guna menunjang perekonomian riil, kata Wakil Gubernur People's Bank of China Liu Guoqiang dalam konferensi pers.

Selama 10 bulan pertama tahun ini, sistem finansial telah membantu perusahaan-perusahaan menghemat total 1,25 triliun yuan (1 yuan = Rp2.169) melalui pemangkasan suku bunga dan biaya bank, serta alat kebijakan moneter lain, kata Liu.

China diharapkan memenuhi target tahunannya untuk membantu perusahaan-perusahaan menghemat 1,5 triliun yuan, imbuh Liu.

Untuk menstabilkan dasar-dasar ekonomi dan membantu perusahaan di tengah epidemi COVID-19, China meluncurkan banyak kebijakan guna menurunkan biaya pendanaan untuk perusahaan-perusahaan tersebut dan memajukan reformasi suku bunga.

"Kebijakan-kebijakan ini diberlakukan dan kepercayaan pasar dipulihkan," kata Liu, yang menjanjikan bahwa negaranya akan berpijak pada kebijakan moneter yang bijaksana dengan cara yang lebih fleksibel dan tepat, serta meningkatkan dukungan finansial bagi perekonomian riil.

China mencatatkan percepatan pemulihan dalam aktivitas produksi maupun bisnisnya, dengan indeks manajer pembelian (purchashing managers' index/PMI) sektor manufaktur di angka 51,4 pada Oktober, sedikit di bawah 51,5 yang tercatat pada September, tetapi di atas ekspektasi pasar yang berada di angka 51,3, demikian tunjuk data resmi.ant/P-4


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top