Tiongkok Hentikan Bisnis Bimbingan Belajar

BEIJING - Sekitar 16 miliar dollar Amerika Serikat (AS) hilang dari nilai tiga perusahaan pendidikan terbesar Tiongkok, yang terdaftar di perdagangan New York, Jumat (23/7). Itu terjadi setelah sebuah memo bocor, yang menyarankan Beijing mungkin melarang pengajar akademis menghasilkan keuntungan.

Dokumen tersebut tertanggal 19 Juli dan dilihat oleh Financial Times, mengharuskan perusahaan pendidikan di rumah atau di luar kampus untuk mendaftar status nirlaba dan melarang otoritas lokal menyetujui agensi baru.

Jika langkah-langkah tersebut diberlakukan, itu akan menjadi pukulan berat bagi salah satu industri dengan pertumbuhan tercepat di Tiongkok, mengajar anak-anak di luar sekolah dan mempersiapkan remaja untuk ujian masuk universitas.

Turun Dekati 60%

Harga saham di beberapa perusahaan pendidikan terbesar Tiongkok jatuh karena berita tersebut. TAL Education, Gaotu Techedu, dan New Oriental Education, yang terdaftar di New York dan sebelumnya memiliki nilai pasar gabungan lebih dari 26 miliar dollar AS, semuanya turun mendekati 60 persen pada jam pertama perdagangan.
Halaman Selanjutnya....