Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebijakan Nol Covid

Tiongkok Hentikan Aplikasi Pelacakan Virus

Foto : AFP/Hector RETAMAL

Aplikasi Pelacakan I Sejumlah warga memindai kode QR agar bisa mengikuti prosedur pemeriksaan kesehatan terhadap Covid-19 di sebuah lokasi di Distrik Hongkou, Shanghai, pada pertengahan Maret lalu. Tiongkok pada Senin (12/12) mengumumkan dihentikannya penggunaan aplikasi pelacakan kontak Covid-19 setelah Negeri Panda itu melaporkan terjadinya penurunan tajam kasus Covid-19.

A   A   A   Pengaturan Font

BEIJING - Tiongkok pada Senin (12/12) mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan aplikasi yang digunakan untuk melacak kontak Covid-19. Langkah ini merupakan sebuah tonggak sejarah dalam perubahan yang amat cepat yang diambil Negeri Panda terkait strategi virus korona yang tidak ada toleransi.

"Kartu Komunikasi Rencana Perjalanan yang dikelola negara, yang berfungsi melacak apakah seseorang pernah ke daerah berisiko tinggi berdasarkan sinyal telepon mereka, akanofflinepada pukul 12 pada Selasa (13/12) setelah lebih dari dua tahun beroperasi," demikian pengumuman resmi melalui postingan di media sosialWeChat.

Kartu Komunikasi Rencana Perjalanan ini adalah bagian utama dari kebijakan nol-Covid Tiongkok, dengan jutaan orang diharuskan memasukkan nomor telepon mereka agar dapat izin untuk melakukan perjalanan antarprovinsi atau memasuki suatu acara.

Keputusan itu muncul hanya selang beberapa hari setelah Tiongkok mengumumkan berakhirnya penguncian skala besar, karantina wajib di fasilitas pusat, dan pelonggaran langkah-langkah pengujian secara luas, yang secara otomatis menghentikan secara efektif strategi nol Covid Tiongkok.

Kasus-kasus Covid-19 resmi yang dilaporkan di negara itu telah menurun tajam dari titik tertinggi sepanjang masa bulan lalu, tetapi pakar kesehatan utama Tiongkok, Zhong Nanshan, memperingatkan di media pemerintah pada Minggu bahwa varian Omicron yang ada saat ini bisa menyebar dengan cepat ke seluruh negeri.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top