Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Tiongkok Gelar Rapat Pleno, Akankah Xi Jinping Jadi Presiden Seumur Hidup?

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok mengadakan rapat menjelang kongres partai Komunis ke-20 selama empat hari mulai Senin (8/11). Presiden Tiongkok Xi Jinping diprediksi akan memimpin rapat pleno Partai Komunis yang akan dihadiri oleh tokoh-tokoh utama Partai Komunis Tiongkok pekan depan.

Dalam rapat itu, salah satu pembahasan strategis adalah Presiden Xi akan mengamankan dan memperkuat periode ketiganya. Sekitar 400 anggota Komite Sentral Partai akan berkumpul dalam rapat tertutup.

Pertemuan ini diyakini menjadi jalan awal menuju ke kongres Partai Komunis ke-20, di mana Xi diyakini akan kembali menjadi presiden untuk masa jabatan ketiga.

"Ini dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa Xi adalah pewaris alami dari sebuah proses sejak berdirinya partai yang membuatnya memenuhi syarat untuk memimpin di era baru" kata pakar politik Tiongkok dari Universitas Harvard, Anthony Saich.

"Tujuannya adalah untuk mengkonsolidasikan Xi sebagai pewaris alami dari sejarah mulia PKC."

Hal sama juga dikatakan pengamat Tiongkok lainnya di Dewan Hubungan Luar Negeri berbasis Washington, Carl Munzner. Otoritas Xi tak terbantahkan di Tiongkok.

"Masalah intinya adalah seberapa tinggi dia bisa pergi?" katanya.

"Nada dan isi resolusi (pertemuan) kemungkinan akan memberikan beberapa saran tentang bagaimana Xi ingin digambarkan ke depan," katanya merujuk pemimpin Tiongkok sebelumnya seperti Mau Zedong dan Deng Xiaoping.

Parlemen Tiongkok resmi menghapus batas masa jabatan untuk presiden sejak 2018. Keputusan itu membuat XI Jinping punya kemungkinan untuk terus menjabat lebih lama.

Sejak masa kepemimpinan Deng Xiaoping pada 1982 masa jabatan Presiden Tiongkok mulai dibatasi. Sejak saat itu Deng membuat peraturan bahwa presiden Tiongkok bisa menjabat selama 10 tahun.Dengan keputusan ini, maka Presiden Xi Jinping akan tetap bisa menjabat setelah jabatan keduanya berakhir pada 2023 mendatang.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Sindi B Natalia Panjaitan

Komentar

Komentar
()

Top