Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tiongkok Gandeng Indonesia Kembangkan Wisata Hainan

Foto : Istimewa.

Acara Promosi dan Pertukaran Budaya Pariwisata Hainan' yang dirancang dengan sepenuh hati oleh Departemen Pariwisata, Kebudayaan, Radio, Televisi, dan Olahraga Hainan.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah Tiongkok dan Indonesia menjalin kerja sama di bidang pariwisata. Kerja sama itu Untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Provinsi Hainan.

Untuk mendukung rencana tersebut, digelar acara Promosi dan Pertukaran Budaya Pariwisata Hainan' yang dirancang dengan sepenuh hati oleh Departemen Pariwisata, Kebudayaan, Radio, Televisi, dan Olahraga Hainan.

Konselor kedutaan Besar Tiongkok di Indonesia, Zhou Bin menyatakan hubungan bilateral dengan Indonesia seperti dua permata yang bersinar, secara geografis berdekatan, memiliki budaya sejalan, bahkan di bidang kerja sama ekonomi, perdagangan, dan pertukaran manusia keduanya pun sangat erat.

"Promosi dan Pertukaran Budaya Pariwisata Hainan Tiongkok ini merupakan kegiatan pertukaran budaya dan pariwisata pertama yang diadakan oleh provinsi-provinsi Tiongkok di Indonesia pada 2024," kata Zhou dalam keterangan tertulisnya, Kamis (7/3).

Dia menambahkan pada acara ini memberikan kesempatan bagi masyarakat Indonesia untuk merasakan kekayaan sumber daya pariwisata dan kebudayaan khas Hainan, serta memberikan energi baru dalam memperdalam kerja sama pertukaran budaya dan pariwisata antara kedua negara

"Dengan perpaduan antara Inisiatif Sabuk dan Jalan" dan konsep Poros Maritim Dunia Indonesia, kerja sama ekonomi dan perdagangan antara kedua negara terus berkembang pesat," kata Zhou.

Selanjutnya, Kepala Badan Pemasaran dan Tempat Wisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekaf), Hari Wibowo menyampaikan perhatian dan dukungan tinggi Indonesia terhadap pengembangan industri pariwisata dan budaya Hainan.

"Penyelenggaraan acara ini memungkinkan Indonesia untuk lebih mendalam memahami kebijakan preferensial Zona Perdagangan Bebas di Hainan, yang membentuk dasar kokoh untuk pengembangan industri pariwisata dan kebudayaan antar kedua wilayah di masa mendatang," katanya.

Kegiatan pertukaran kali ini mengangkat tema "Hainan yang Penuh Sinar Matahari, Surganya berlibur". Melalui berbagai segmen yang dirancang dengan teliti dan maksimal seperti video promosi pariwisata Hainan, presentasi resmi, penjelasan rute, dan jamuan makan malam serta perbincangan santai, acara ini memberikan gambaran kepada para tamu tentang berbagai informasi lengkap dan menyeluruh, termasuk Jalan Raya Pariwisata Pulau Hainan, Budaya Li Miao, Budaya Dongpo dan lain lain.

Inspektur Tingkat Dua Departemen Pariwisata, Kebudayaan, Radio, Televisi, dan Olahraga Provinsi Hainan, Zou Xian Feng mengatakan menyatakan harapannya agar perusahaan pariwisata dari kedua belah pihak dapat menggunakan momentum dari acara ini untuk bersama-sama mengembangkan produk pariwisata lintas batas satu perjalanan, banyak destinasi dengan menjadikan Hainan sebagai pusat hub, menuju Indonesia maupun menuju kota-kota di daratan Tiongkok, agar tercapai kerjasama yang lebih dalam dan saling menguntungkan antara kedua belah pihak.

"Kami meluncurkan juga 10 rute wisata unggulan seperti menikmati kelezatan Kuliner Hainan, menyusuri pulau, menikmati keindahan dalam ketenangan dan lain lain yang mencakup segala aspek untuk secara menyeluruh dan dari berbagai sudut memperlihatkan kekayaan pariwisata unik Hainan," katanya.

Mulai 9 Februari 2024, warga dari 59 negara, termasuk Indonesia, diizinkan masuk Hainan tanpa visa selama tidak lebih dari 30 hari untuk keperluan bisnis, kunjungan, kunjungan keluarga, pengobatan, pameran, dan olahraga (kecuali untuk bekerja dan studi).

"Pembukaan alasan bebas visa untuk masuk Hainan tidak hanya membuat perjalanan antara kedua wilayah lebih mudah, tetapi juga membentuk 'jembatan kebijakan' yang kokoh untuk pertukaran ekonomi, pariwisata, dan budaya antara kedua wilayah," kata Hassan, seorang agen perjalanan bisnis.

Selain itu, dengan dibukanya kembali berbagai rute penerbangan internasional, kerjasama pariwisata lintas batas antara Hainan dan Indonesia melalui program "satu perjalanan, banyak destinasi" telah menghadapi peluang besar. Dengan pembukaan seluruh rute jalan wisata Pulau Hainan, yang menghubungkan 64 desa pesisir di 12 kota dan kabupaten pesisir di seluruh Pulau Hainan, telah membentuk sistem transportasi pariwisata "perjalanan cepat, wisata santai", menunjukkan daya tarik budaya dan keindahan alam pesisir Hainan yang beragam dan mendalam.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top