Tiongkok Galang Dukungan Menentang Barat
BEIJING - Presiden Tiongkok, Xi Jinping, pada Selasa (6/7), mendesak partai politik di seluruh dunia untuk menentang negara mana pun yang terlibat dalam "blokade teknologi". Ini sindiran kepada Amerika Serikat (AS) yang memandang Tiongkok sebagai pesaing utamanya.
Karena pemerintahan Presiden AS, Joe Biden, telah mencari dukungan dari negara-negara demokrasi yang berpikiran sama termasuk Uni Eropa dan Jepang untuk mengoordinasikan sikap yang lebih keras terhadap Tiongkok, Beijing menggandakan upaya mencari dukungan dan penegasan dari negara-negara sahabat, seperti Korea Utara dan Serbia.
"Bersama-sama, kita harus menentang semua tindakan unilateralisme atas nama multilateralisme, hegemoni, dan politik kekuasaan," kata Xi dalam pertemuan virtual perwakilan 500 partai dari 160 negara, seperti Russia, Zimbabwe, Kuba, dan Burkina Faso.
"Melihat dari sudut 'My Country First', dunia sempit dan penuh sesak, dan seringkali penuh dengan persaingan sengit," kata Xi merujuk pada kebijakan "America First" mantan Presiden AS, Donald Trump.
Xi memperbarui seruan untuk bekerja menuju "membangun komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia" dan mengatakan negara mana pun yang terlibat dalam "blokade teknologi" dan "pemisahan pembangunan" harus ditolak.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya