Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebijakan Pemerintah

Tiongkok Fasilitasi Warga Perdesaan untuk Membeli Mobil Listrik

Foto : ANTARA/XINHUA

Lengan-lengan robot untuk merakit mobil listrik yang diproduksi pada salah satu perusahaan otomotif di Tiongkok, baru-baru ini.

A   A   A   Pengaturan Font

BEIJING - Otoritas di Tiongkok, pada Jumat (16/6), meluncurkan kampanye promosi mobil listrik alias kendaraan energi baru (new energy vehicle/NEV) tahun ini untuk daerah perdesaan di tiga lokasi, yakni Wuxi di Tiongkok timur, Qionghai di Tiongkok selatan, dan Jingmen di Tiongkok tengah.

Kegiatan ini akan berlangsung dari Juni hingga Desember, kata Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi Tiongkok, yang merupakan salah satu dari lima departemen pemerintah pemrakarsa kegiatan tersebut.

Seperti dikutip dari Antara, sebanyak 69 model NEV akan ditampilkan dan pihak kementerian telah meminta para produsen serta distributor NEV untuk memfinalisasi kebijakan penjualan seraya meningkatkan sistem layanan pelanggan.

Para operator fasilitas pengisian daya juga harus menawarkan diskon untuk layanan pengisian daya, sementara platform e-commerce harus menjual mobil secara daring.

Tiongkok telah merilis pedoman guna membantu warga yang tinggal di daerah perdesaan untuk membeli dan menggunakan NEV, dengan fokus pada peningkatan pembangunan infrastruktur pengisian daya.

Meningkat Tinggi

Penjualan NEV Tiongkok meningkat 60,2 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi 717.000 unit pada Mei lalu, dan total output NEV negara itu mencapai 713.000 unit bulan lalu, naik 53 persen (yoy).

Menurut data yang dirilis oleh Asosiasi Importir Kendaraan Israel, awal pekan lalu, Tiongkok dilaporkan mendominasi penjualan penjualan mobil listrik di Israel selama empat bulan pertama tahun 2023.

Statistik menunjukkan 66 persen mobil penumpang listrik yang dijual di Israel pada Januari-April dibuat oleh pabrikan Tiongkok, atau 13.235 dari 19.982 mobil.

Pembuat mobil listrik terkemuka Tiongkok, BYD menduduki peringkat merek mobil listrik terlaris Israel pada periode tersebut dengan menjual 7.229 mobil listrik, terutama untuk model Kendaraan Utilitas Sport Atto 3. BYD juga merupakan merek terlaris kelima di antara semua jenis kendaraan yang dijual di Israel pada Januari-April.

Sedangkan produsen mobil Tiongkok, Geely Auto Group, yang menjual 3.639 model kompak Geometry Cs, dan produsen mobil terbesar Korea Selatan Hyundai Motor, dengan 2.012 mobil listrik terjual dalam empat bulan pertama, menempati posisi kedua dan ketiga.

"Pelanggan Israel tertarik dengan fitur teknologi tinggi dari model Tiongkok, yang terdepan dalam kisaran harga 50 ribu dollar AS," kata Tomer Hadar, editor otomotif untuk surat kabar keuangan Israel, Calcalist.

Sementara itu, Provinsi Hainan dilaporkan berencana melarang penjualan semua kendaraan berbahan bakar minyak pada 2030.

Menurut rencana pelaksanaan puncak karbon yang dikeluarkan oleh pemerintah provinsi, pekan lalu, semua kendaraan baru dan pengganti di layanan publik dan layanan komersial di Hainan akan menggunakan energi bersih pada 2025, dan penjualan kendaraan bahan bakar akan dilarang pada 2030.

Rencana tersebut menjadikan Hainan sebagai yang pertama di Tiongkok yang melarang penjualan mobil berbahan bakar.

Rencana tersebut menunjukkan Hainan akan memberikan kebijakan preferensial di berbagai bidang termasuk pajak pembelian kendaraan untuk kendaraan energi baru dan secara bertahap memajukan penggunaan energi bersih pada berbagai jenis kendaraan di provinsi tersebut.

Rencana tersebut muncul di tengah upaya negara itu untuk mencapai tujuan puncak karbon dan netralitasnya. Tiongkok telah mengumumkan akan mencapai puncak emisi karbon dioksida sebelum 2030 dan mencapai netralitas karbon sebelum 2060.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top