Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Teknologi Luar Angkasa

Tiongkok Dinilai Gagal Penuhi Standar Keamanan Roket

Foto : STR /CHINA OUT/AFP

ROKET LONG MARCH 5B I Saat peluncuran Roket Long March 5B membawa modul utama Tianhe ke orbit bumi pada 29 April.

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON DC - Administrasi Luar Angkasa Nasional Tiongkok (China National Space Administration/CNSA) mengatakan puing-puing roket Long March 5B milik Tiongkok telah jatuh kembali ke bumi dan hancur di Samudra Hindia. Sebagian roket tersebut hancur terbakar atmosfer bumi dan sebagian lagi mendarat di lokasi di sebelah barat Maladewa.

Roket Long March 5B membawa modul utama Tianhe ke orbit bumi pada 29 April. Tiongkok berencana melakukan 10 peluncuran lagi untuk membawa bagian tambahan dari stasiun luar angkasa tersebut ke orbit. Jatuhnya roket Long March 5B sepanjang 30 meter itu disebut menjadi salah satu puing luar angkasa terbesar yang jatuh ke bumi.

Media pemerintah Tiongkok mengatakan bagian dari roket itu masuk kembali ke atmosfer pada Minggu pukul 02.24 GMT (09.24 WIB).

"Setelah pemantauan dan analisis, pada pukul 10:24 (0224 GMT), 9 Mei 2021, puing-puing tahap terakhir dari kendaraan peluncur Long March 5B Yao-2 telah kembali memasuki atmosfer," kata Kantor Teknik Luar Angkasa Berawak Tiongkok, dalam sebuah pernyataan, Minggu (9/5).

Situs pelacakan AS dan Eropa turut memantau jatuhnya roket Long March 5B itu. Komando Luar Angkasa AS mengatakan Long March 5B sempat melewati Semenanjung Arab.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : AFP, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top