Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Rabu, 11 Sep 2024, 00:12 WIB

Tiongkok dan Norwegia Sepakat untuk Memperluas Kerja Sama Bidang Transformasi Energi

Presiden Tiongkok Xi Jinping bertemu dengan Perdana Menteri Norwegia Jonas Gahr Store di Wisma Negara Diaoyutai, Beijing pada Senin (9/9/2024).

Foto: ANTARA/HO-Kementerian Luar Negeri Tiongkok

Beijing - Pemerintah Tiongkok dan Norwergia sepakat untuk memperluas kerja sama di bidang transformasi energi maupun perlindungan lingkungan.

Kesepakatan tersebut terungkap dalam pembicaraan Presiden Tiongkok Xi Jinping dengan Perdana Menteri Norwegia Jonas Gahr Store pada 9 September 2024 di Wisma Negara Diaoyutai, Beijing.

"Kedua belah pihak dapat menggabungkan keunggulan masing-masing untuk terus memperluas kerja sama praktis di bidang perlindungan lingkungan, transformasi energi, kemaritiman, pertanian dan perikanan, kendaraan listrik, pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, budaya, pariwisata, olahraga musim dingin dan pertukaran pemuda," kata Presiden Xi sebagaimana dikutip dari laman Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Selasa.

Tiongkok dan Norwegia, kata Presiden Xi, punya pamahaman yang sama untuk menjaga perdamaian dan keamanan dunia, menanggapi perubahan iklim, melindungi keanekaragaman hayati dan tantangan global lainnya.

"Tiongkok bersedia memperkuat komunikasi dan kolaborasi dengan Norwegia di berbagai forum multilateral seperti PBB untuk mempraktikkan multilateralisme sejati dan mempromosikan kesetaraan. Norwegia diharapkan berperan aktif dalam mendorong perkembangan hubungan Tiongkok-UE yang sehat dan stabil," kata Presiden Xi.

Xi Jinpinglebih lanjut mengatakan hubungan diplomatik Tiongkok dan Norwegia sudah terjalin sejak 70 tahun lalu. Kedua negara juga terbukti saling menghormati belajar satu sama lain, serta menjalin persahabatan yang berharga.

"Saat ini, dunia sedang mengalami perubahan besar yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam satu abad lalu dan dalam waktu yang sangat cepat. Perubahan ini menguji apakah masyarakat internasional dapat membuat pilihan yang tepat," ungkap Presiden Xi.

Tiongkok, menurut Presiden Xi, akan terus mengikuti jalur pembangunan yang damai, dan semakin memperdalam reformasi maupun modernisasi ala Tiongkok.

"Tiongkok akan memberikan stabilitas dan kepastian atas dunia yang kacau dan menciptakan lebih banyak peluang bagi pembangunan bersama di semua negara. Tiongkok bersedia bekerja sama dengan Norwegia untuk mendorong pengembangan berkelanjutan kedua negara," kata Presiden Xi menambahkan.

Xi Jinpingmenilai kunci hubungan bilateral yang stabil dan sehat adalah ketika kedua negara saling menghormati dan mencari titik temu sembari menghormati kepentingan inti masing-masing.

Sementara itu, PM Store mengatakan Norwegia adalah salah satu negara Nordik pertama yang menjalin hubungan diplomatik dengan Tiongkok pada 70 tahun yang lalu.

"Norwegia menghormati kedaulatan Tiongkok, mematuhi kebijakan satu Tiongkok, dan bersedia untuk terus menghormati kepentingan inti Tiongkok, bersedia saling belajar, berkomunikasi satu sama lain, dan mencapai hasil yang saling menguntungkan," kata PM Store.

PM Store memandang pembangunan Tiongkok yang pesat sebagai suatu pengalaman yang patut dipelajari.

"Norwegia berharap dapat memperluas kerja sama dengan Tiongkok khususnya di bidang pembangunan ramah lingkungan, respons terhadap perubahan iklim, maritim, pertanian, perikanan, kendaraan listrik, kecerdasan buatan, dan bidang lainnya," kata PM Store.

Norwegia juga mendukung perdagangan bebas dan bersedia memperkuat komunikasi dan kerja sama dengan Tiongkok di bawah kerangka multilateral seperti G20, serta mendukung Eropa dan Tiongkok untuk memperkuat kerja sama.

Dalam pertemuan yang juga dihadiri Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi itu kedua pemimpin juga menyinggung isu internasional seperti krisis Ukraina.

Terkait krisis Ukraina itu, Presiden Xi menekankan bahwa Tiongkok mendorong dan mendukung semua upaya yang kondusif bagi penyelesaian krisis secara damai dan akan terus gigih mendorong perdamaian maupun perundingan, serta memainkan peran konstruktif dalam mendorong penyelesaian.

Redaktur: Marcellus Widiarto

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.