Tiongkok dan India Dominasi Pertumbuhan Ekonomi Global 2023
Chief Economist and Director Research Department IMF, Pierre-Olivier Gourinchas
Sementara itu, gabungan pertumbuhan AS dan kawasan Euro hanya akan menyumbang 10 persen dari pertumbuhan global tahun ini.
Pertumbuhan Negeri Paman Sam diproyeksikan melambat menjadi 1,4 persen pada 2023 dari 2 persen pada 2022 akibat kenaikan suku bunga Bank Sentral AS, the Fed yang berhasil menembus perekonomian.
Kondisi kawasan Euro pun lebih menantang, lanjut Pierre, meskipun ada tanda-tanda ketahanan terhadap krisis energi musim dingin yang ringan dan dukungan fiskal yang besar.
"Dengan pengetatan kebijakan moneter dan guncangan negatif perdagangan karena kenaikan harga impor energi, kami perkirakan pertumbuhan kawasan Euro akan mencapai titik terendah sebesar 0,7 persen tahun ini," ucap dia.
Secara keseluruhan untuk negara maju, perlambatan akan lebih terasa dengan penurunan dari 2,7 persen pada tahun lalu menjadi 1,2 persen di tahun ini, di mana sembilan dari 10 ekonomi maju akan mengalami perlambatan pertumbuhan tahun ini.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Redaktur Pelaksana
Komentar
()Muat lainnya