Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penguatan Riset

Tiongkok Bina "Startup" untuk Saingi Perusahaan Teknologi Amerika Serikat

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

BEIJING - Pemerintah Tiongkok sedang mengatur ulang industri teknologinya. Di saat raksasa teknologi diberikan tekanan bertubi-tubi, namun dukungan besar justru diberikan Tiongkok kepada perusahaan-perusahaan rintisan.

Pemerintah Tiongkok telah membuat program ambisius untuk mendukung startup teknologi di negara itu untuk bisa bersaing dengan Silicon Valley. Dukungan diberikan terhadap perusahaan rintisan yang bergerak di sektor-sektor strategis, seperti robotika, komputasi kuantum, dan semikonduktor.

Hal itu dilakukan pemerintah Tiongkok karena perusahaan yang terlihat belum jelas telah menunjukkan mereka melakukan sesuatu yang inovatif dan unik. Perubahan kebijakan tersebut membangkitkan raksasa teknologi kecil. Gansha Wu, misalnya, lewat Uisee memenangkan gelar sebagai raksasa kecil untuk teknologi startup kendaraan kemudi otomatis dan memperoleh tinjauan dari pemerintah.

Beri Keuntungan

Tinjauan itu memberikan kredibilitas dan keuntungan financial ekstra. Tahun lalu, Uisee berhasil mengumpulkan pendanaan satu miliar yuan atau sekitar 157 juta dollar AS, termasuk berasal dari pemerintah Tiongkok. Perusahaan ini langsung menjadi unicorn dengan valuasi mencapai satu miliar dollar AS.

"Memakai label raksasa kecil merupakan suatu kehormatan. Inti dari proyek ini adalah perusahaan harus memiliki beberapa spesialisasi yang tidak dimiliki orang lain," kata Wu dikutip Bloomberg, Senin (24/1).

Program little giant telah ada selama lebih dari satu daekade, tetapi baru pupular setelah pemerintah Tiongkok meluncurkan tindakan keras terhadap perusahaan teknologi terkemuka seperti Alibaba dan Tencent.

Label raksasa kecil telah menjadi ukuran yang dihargai dengan dukungan pemerintah. Ini tentu jadi sinyal bagi investor dan karyawan dari perusahaan yang dapat label akan terhindar dari hukuman pemerintah.

Presiden Tiongkok, Xi Jinping, memberikan restu pribadi dijalankannya program tersebut. Menurut Lee kau-Fu, pendiri dan Managing Director Ventura Sinovation, label little giant itu berguna bagi startup dalam banyak hal. "Itu merupakan subsidi, itu hibah," imbuhnya.

Program ini merupakan kunci dari strategi ambisiun Partai Komunis Tiongkok untuk memosisikan ulang industri teknologi Tiongkok. Selama dua dekade, Tiongkok telah banyak meniru model Silicon Valley, yang memungkinan pengusaha mengejar ambisi mereka dengan sedikit pengawasan pemerintah.

Hal itu telah menghasilkan kesuksesan besar seperti Alibaba sebagai pelopor e-commerce, raksasa media sosial Tencent dan ByteDance Ltd, dan TikTok sebagai pencipta aplikasi video pendek.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top