Tiongkok Alami Cuaca Panas Terparah dalam 60 Tahun

Badan Administrasi Meteorologi Tiongkok pada Senin (9/1) melaporkan jumlah hari dengan suhu rata-rata di atas 35 derajat Celsius di seluruh Tiongkok mencapai 16,4 hari pada 2022. Menjadikannya tahun dengan jumlah hari terpanas tertinggi sejak 1961.

Melansir Xinhua, suhu rata-rata di negeri Tirai Bambu itu mencapai 10,5 derajat Celsius di sepanjang tahun 2022. Badan Administrasi Meteorologi Tiongkok mencatat angka itu sebagai suhu rata-rata tertinggi kedua setelah yang tercatat pada 2021.

Wakil Direktur Pusat Iklim Nasional Tiongkok, Xiao Chan melaporkan, wilayah Tiongkok tengah dan timur mengalami gelombang panas beruntun selama 79 hari yang berlangsung dari 13 Juni hingga 30 Agustus 2022. Sekitar 15 persen stasiun meteorologi di negara itu juga melaporkan suhu puncak harian yang mencatatkan rekor.

Bersamaan dengan panas yang ekstrim, curah hujan yang rendah di beberapa bagian Tiongkok telah menyebabkan sungai-sungan kekeringan. Diketahui curah hujan rata-rata tahun lalu hanya sekitar 606,1 mm, menjadikannya menjadi yang terendah sejak 2012. Di beberapa bagian Sungai Yangtze, ketinggian air adalah yang terendah sejak pencatatan dimulai pada tahun 1865. Di beberapa tempat, pasokan air lokal telah habis dan air minum harus diangkut dengan truk. Pada 19 Agustus, TIongkok bahkan mengumumkan peringatan kekeringan nasional untuk musim kemarau, pertama kali dalam sembilan tahun terakhir.

Dipengaruhi oleh cuaca panas dan gersang, kekeringan di sebagian besar wilayah Tiongkok pada 2022 berlangsung dari musim panas hingga musim gugur atau dari musim semi hingga musim panas.