Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sengketa Dagang

Tiongkok akan Pangkas Tarif Mobil Impor

Foto : AFP

Mobil Imp or l Deretan mobil impor terparkir di pelabuhan Qingdao, Provinsi Shandong, Tiongkok, pada pertengahan April lalu. Beijing pada Selasa (22/5) menyatakan siap untuk memangkas tarif atas mobil impor hingga 15 persen demi meredakan ketegangan dagang dengan AS

A   A   A   Pengaturan Font

BEIJING - Pemerintah Tiongkok pada Selasa (22/5) mengumumkan akan memangkas tarif impor otomotif mulai 1 Juli mendatang. Pernyataan ini mengindikasikan babak baru cairnya friksi perdagangan dengan Amerika Serikat (AS).

Beijing sebelumnya telah mengumumkan liberalisasi dan reformasi yang membuat kebingungan sejak mendapat kecaman dari pemerintahan AS pimpinan Presiden Donald Trump dan beberapa politisi Eropa terkait kebijakan proteksionisnya.

Rencana pemangkasan itu akan mengurangi bea masuk dari tadinya sebesar 25 persen menjadi 15 persen terhadap produsen mobil internasional yang ingin meningkatkan penjualan di pasar mobil terbesar dunia, tetapi mungkin gagal memenuhi harapan Presiden Trump yang ingin menyetarakan tarif seperti AS yaitu sebanyak 2,5 persen.

"Hambatan dan tarif di Tiongkok harus terlebih dahulu diturunkan," cuit Presiden Trump pada Senin (21/5).

Keputusan yang diambil Beijing itu terjadi setelah terjadi perundingan dagang babak lanjutan di AS yang tuntutannya ingin menurunkan tarif sehingga bebannya setara dengan yang telah berlaku di AS. Pertemuan ini diakhiri dengan kesepakatan yang menyatakan kedua negara akan berupaya menghindari perang dagang.

Sebelumnya pada April lalu, Presiden Xi Jinping, menyatakan bahwa Tiongkok akan menurunkan tarif terhadap impor mobil pada pengujung tahun sebagai salah satu upaya untuk meredakan perang dagang.

Terkait friksi dagang antara AS-Tiongkok, Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi, pada Rabu (23/5) berencana untuk melakukan kunjungan ke AS. "Kunjungan Menlu Wang untuk saling bertukar pandangan mengenai hubungan bilateral serta isu-isu yang menjadi kepentingan bersama," demikian pernyataan juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Lu Kang.

Disambut Gembira

Langkah pemangkasan tarif hingga 15 persen disambut gembira oleh sejumlah diler produsen mobil di Tiongkok seperti Toyota, Ford, BMW, Daimler, dan Volkswagen. "Pemangkasan tarif untuk pangsa pasar Tiongkok akan menurunkan harga jual bagi komsumen di negara ini," demikian pernyataan mereka.

CEO Tesla, Elon Musk, yang amat menentang tingginya tarif bea masuk impor bagi mobil serta adanya restriksi atas penjualan mobil listriknya, menyatakan semua hambatan dagang itu "bagaikan para atlet lari Olimpiade yang berlomba dengan sepatu pemberat,".

Selain akan memberlakukan penurunan tarif impor mobil, Tiongkok kabarnya pun akan menurunkan pajak impor terhadap beragam suku cadang mobil.

AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top