Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Misi Luar Angkasa

Tiongkok Akan Kirim Awak ke Stasiun Tiangong

Foto : AFP

Roket Long March l Roket Long March-2F yang akan membawa wahana berawak Shenzhou-13 sedang dipindahkan ke landasan peluncuran Jiuquan Satellite Launch Centre di Provinsi Gansu, Tiongkok, pada Kamis (7/10) lalu. Tiongkok pada Kamis (14) mengumumkan bahwa mereka akan mengirim 3 astronot mereka ke Stasiun Luar Angkasa Tiangong pada Sabtu (16/10).

A   A   A   Pengaturan Font

BEIJING - Tiongkok akan kembali mengirim tiga astronot lagi ke stasiun luar angkasa Tiangong pada pekan ini bagi misi berawak terlama Beijing hingga saat ini. Informasi ini dikonfirmasikan oleh para pejabat Tiongkok pada Kamis (14/10).

"Ketiga astronot kami akan meluncur ke luar angkasa pada Sabtu (16/10) pukul 12:23 dari pusat peluncuran di gurun Gobi, Tiongkok barat laut," demikian pengumuman dari Badan Antariksa Berawak Tiongkok (China Manned Space Agency/CMSA) pada konferensi pers Kamis.

"Mereka akan menghabiskan waktu selama enam bulan di modul inti stasiun ruang angkasa Tiangong, Tianhe," imbuh CMSA.

Menurut wakil direktur CMSA, Lin Xiqiang, misi berawak kali ini akan dua kali lebih lama dari rekor pendahulunya. "Misi berawak terlama ini bertujuan untuk menguji teknologi penting bagi merakit Tiangong," ucap Lin.

Wakil direktur CMSA menambahkan bahwa misi berawak kali ini juga akan mencakup dua hingga tiga misi berjalan di luar angkasa (spacewalk) untuk memasang komponen yang diperlukan bagi pengerjaan konstruksi stasiun luar angkasa di masa depan.

Tiga astronot yang akan dikirimkan dalam misi kali ini adalah komandan Zhai Zhigang, 55 tahun, mantan pilot pesawat tempur Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) yang pada 2008 melakukan perjalanan luar angkasa pertama oleh astronot Tiongkok.

Zhai mengatakan tantangan utama bagi para astronot akan mencakup misispacewalkyang lebih kompleks daripada misi sebelumnya dan tekanan fisik dan mental ekstra untuk tinggal di luar angkasa untuk waktu yang lebih lama.

Anggota kru lainnya, Wang Yaping, 41 tahun, akan menjadi astronot wanita pertama yang mengunjungi stasiun luar angkasa Tiangong. Wang sebelumnya menjadi perempuan kedua Tiongkok yang dikirimkan ke luar angkasa pada 2013.

Sedangkan awak ke-3 untuk misi luar angkasa Tiongkok berikutnya adalah mantan pilot PLA bernama Ye Guangfu, 41 tahun.

Ketiganya sebelumnya adalah kru cadangan untuk misi Shenzhou-12 yang sukses dan misinya berakhir bulan lalu saat para astronot kembali dengan selamat ke Bumi dengan menaiki kapsul pendaratan.

Persiapan Peluncuran

Rencananya para astronot ini akan menghabiskan waktu selama tiga bulan di stasiun Tiangong.

Sementara itu roket Long March-2F yang akan membawa pesawat Shenzhou-13 ke luar angkasa, telah dipindahkan ke landasan peluncuran sejak Kamis (7/10) pekan lalu.

Keinginan Beijing untuk memiliki pos terdepan bagi umat manusia di orbit Bumi, didorong oleh larangan Amerika Serikat terhadap astronot Tiongkok untuk ikut serta dalam misi pengiriman awak ke Stasiun Luar Angkasa Internasional.AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top