Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Hubungan Bilateral

Tiongkok Akan Ambil Tindakan jika Kebijakan Tarif Impor AS Berlaku

Foto : SAUL LOEB/AFP

Menteri Keuangan AS, Janet Yellen

A   A   A   Pengaturan Font

FREDERICKSBURG - Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS), Janet Yellen, pada hari Senin (13/5), mengatakan AS dapat memperkirakan tanggapan yang signifikan dari Tiongkok menyusul tindakan tarif AS, menjelang pemberlakuan tarif impor baru yang menargetkan sektor-sektor tertentu pada minggu ini.

Dikutip dari The Straits Times, Yellen kepada wartawan setelah acara di perdesaan Fredericksburg, Virginia, mengatakan dia dan pejabat AS lainnya telah menjelaskan kepada Tiongkok bahwa mereka dapat mengonfigurasi ulang tarif yang pertama kali diberlakukan di bawah pemerintahan mantan Presiden Donald Trump agar lebih strategis, tetapi setiap perubahan akan ditargetkan secara fokus.

"Kami sudah jelas dalam peninjauan Kembali. Kami mungkin memutuskan hal ini tepat untuk mengonfigurasi ulang apa yang telah dilakukan dengan cara yang lebih strategis," kata Yellen.

Yellen menolak memberikan rincian apa pun mengenai perkiraan perubahan tarif AS terhadap Tiongkok, namun dia mengatakan pemerintahan Biden akan memastikan para pejabat Tiongkok mendapat informasi sebelum tindakan AS apa pun.

"Presiden Biden percaya apa pun yang kami lakukan harus sesuai dengan kekhawatiran dan tidak berdampak luas. Mudah-mudahan kami tidak akan melihat tanggapan Tiongkok yang signifikan. Namun, hal itu selalu ada kemungkinannya," kata Yellen kepada Bloomberg Television pada Senin pagi.

Umumkan Tarif Baru

Komentar Yellen, yang disampaikan menjelang acara siaran, muncul ketika Presiden AS, Joe Biden, diperkirakan akan mengumumkan tarif baru pada hari Selasa yang mencakup kenaikan besar tarif kendaraan listrik.

Sebuah sumber menyebutkan tarif tersebut juga akan menargetkan semikonduktor, peralatan tenaga surya, dan pasokan medis.

"Saya sudah sangat jelas dalam keterlibatan saya dengan Tiongkok bahwa kami percaya perlu adanya persaingan yang setara. Kami memiliki keprihatinan khusus mengenai energi bersih, semikonduktor, dan bidang-bidang di mana Tiongkok, melalui kebijakannya, telah mendorong begitu banyak investasi yang menyebabkan kelebihan kapasitas," katanya.

Yellen berharap Tiongkok akan mengakui bahwa tindakan AS memang menjadi sasarannya, dan menolak berspekulasi mengenai kemungkinan tindakan pembalasan oleh Beijing. "Kami akan mencoba untuk menjaga tindakan kami tepat sasaran, dan kami akan lihat apa yang terjadi," katanya.

Yellen mengatakan Tiongkok menjalankan kebijakan industri secara sadar yang menargetkan investasi di bidang manufaktur maju yang mengarah pada kelebihan kapasitas global yang dapat menghapus persaingan perusahaan-perusahaan AS.

Dia mencatat hampir semua investasi Tiongkok yang masuk ke sektor properti kini dialihkan ke sektor manufaktur maju, mengingat adanya permasalahan di sektor properti.

Dia menggarisbawahi kepentingan AS untuk melanjutkan perdagangan dengan Tiongkok dan menstabilkan hubungan untuk memastikan perselisihan apa pun dapat didiskusikan.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top