![Tingkatkan Performa Perusahaan, DPLK Tugu Mandiri Direbranding Jadi DPLK PertaLife](https://koran-jakarta.com/images/article/tingkatkan-performa-perusahaan-dplk-tugu-mandiri-direbranding-jadi-dplk-pertalife-231123234007.png)
Tingkatkan Performa Perusahaan, DPLK Tugu Mandiri Direbranding Jadi DPLK PertaLife
![Tingkatkan Performa Perusahaan, DPLK Tugu Mandiri Direbranding Jadi DPLK PertaLife](https://koran-jakarta.com/images/article/tingkatkan-performa-perusahaan-dplk-tugu-mandiri-direbranding-jadi-dplk-pertalife-231123234007.png)
Dari kiri:Pengurus DPLK PertaLife, (Deny Kurniawan,, Direktur Keuangan & Investasi PertaLife Insurance (Yuzran Bustamar), Pengurus DPLK PertaLife, Saiful Bachri, dan Direktur Utama PertaLife Insurance (Hanindio W. Hadi), sat konferensi Pers Grand Launching DPLK PertaLife di Epicentrum Kuningan- Jakarta (23/11). Dana Pensiun Lembaga Keuangan Asuransi Jiwa Tugu Mandiri (DPLK Tugu Mandiri) secara resmi memiliki nama dan logo baru bernama Dana Pensiun Lembaga Keuangan Perta Life Insurance (DPLK PertaLife).
Perubahan itu katanya seiring dengan program transformasi berkelanjutan di PertaLife Insurance yang meliputi tiga pilar transformasi yaitu People & Organization, Business Process & ERP, dan Product.
Dengan rebranding, DPLK PertaLife berkomitmen memberikan layanan terbaik kepada peserta sesuai dengan visi perusahaan "Menjadikan DPLK PertaLife sebagai pilihan terbaik masyarakat dalam merencanakan keuangan di masa depan.
Dalam kesempatan itu, Direktur Keuangan dan Investasi Perta Life Insurance, Yuzran Bustamar mengatakan kinerja DPLK PertaLife terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Hal itu terlihat dari aset dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) DPLK PertaLife pada kuartal III-2023 yang mencapai 4,9 triliun rupiah atau tumbuh 14 persen sepanjang tahun berjalan.
Rinciannya, 73 persen aset kelolaan tercatat pada Program Dana Kompensasi Pascakerja (DKP) dan 27 persendi Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP).
"Aset DPLK PertaLife tumbuh 14 persen dibanding dengan periode akhir tahun 2022 atau lebih besar dari pertumbuhan industri sebesar 4 persen," kata Yuzran.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya