Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Tingkatkan Penggunaan Produk Dalam Negeri Melalui Pembinaan UMKM

Foto : Koran Jakarta/Henri Pelupessy

Direktur Utama SIG Donny Arsal (ketiga dari kiri), Direktur Operasi SIG, Yosviandri (kedua dari kiri), Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni (kiri), Ketua Pengurus YDBA, Sigit Prabowo Kumala (keempat dari kiri) dan Sekretaris Pengurus YDBA, Ida RM Sigalingging (kelima dari kiri) saat penandatanganan perjanjian kerja sama peningkatan penggunaan TKDN melalui pembinaan UMKM, di Jakarta, Kamis (7/7).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Dalam rangka mendukung program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN),PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) bekerja sama dengan Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) untuk Pembinaan dan Fasilitasi Pemasaran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian yang dilakukan Direktur Utama SIG, Donny Arsal, Ketua Pengurus YDBA, Sigit Prabowo Kumala dan Sekretaris Pengurus YDBA, Ida R. M. Sigalingging yang didampingi Direktur Operasi SIG, Yosviandri dan Advisor YDBA, Tonny Sumartono, di Jakarta, Kamis (7/7).

Kerja sama ini meliputi pemberian pelatihan dan pendampingan kepada UMKM binaan YDBA agar mampu menghasilkan produk yang sesuai dengan standar quality, cost, delivery (QCD). Selain itu juga memberikan kesempatan UMKM menjadi rantai pasok perusahaan. Dalam hal ini SIG akan membeli produk UMKM Binaan YDBA berupa sparepart guna mendukung kebutuhan operasional perusahaan.

Kerja sama ini sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) No 2 tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk UMKM dan Koperasi dalam rangka menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia pada Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Harapannya dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang semakin tinggi, keberadaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) hingga lembaga negara, mulai dari level daerah hingga pusat, dapat menjadi pasar yang kondusif dan ramah bagi produk-produk berkualitas hasil produksi UMKM dalam negeri.

Direktur Utama SIG, Donny Arsal mengatakan SIG sebagai BUMN akan selalu mendukung program yang dicanangkan pemerintah, terutama dalam mewujudkan kontribusi BUMN untuk Indonesia. Salah satunya yaitu "Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia", yang diwujudkan melalui program percepatan P3DN.

"Kolaborasi dengan YDBA kali ini merupakan salah satu bukti keseriusan SIG dalam melaksanaan inisiatif strategis terkait keberpihakan terhadap UMKM dan TKDN untuk substitusi kebutuhan impor, khususnya rantai pasok suku cadang (sparepart)," kata Donny.

Menurutnya, YDBA sebagai salah satu Yayasan Astra yang fokus membina UMKM sejak tahun 1980 akan menjembatani SIG untuk dapat menjadi 'Ayah Angkat' bagi para pelaku UMKM yang telah terverifikasi kualitas produk dan kredibilitas kinerjanya. Nantinya, UMKM-UMKM binaan ini dapat memproduksi sekaligus memasok produknya sesuai dengan kebutuhan operasional SIG.

Direktur Operasi SIG, Yosviandri menambahkan, melalui kerja sama ini diharapkan mampu meningkatkan capaian TKDN pada komponen-komponen operasional SIG lewat pasokan produk yang handal secara teknis dan ekonomis, hasil buatan UMKM binaan YDBA, sesuai target operational excellence dan nilai TKDN sparepart SIG Group. Sekaligus, kolaborasi ini menjadi wujud implementasi dari kebijakan pemerintah, di mana industri akan dapat tumbuh dan berkembang hanya jika produknya digunakan, baik untuk mencapai skala ekonomi maupun untuk peningkatan kualitas produknya.

Ketua Pengurus YDBA, Sigit P Kumala mengatakan sejalan dengan semangat YDBA di tahun 2022, yaitu Kolaborasi Tumbuh Bersama UMKM, YDBA terus berupaya berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam mendukung UMKM Naik Kelas, termasuk dengan SIG.

Pihaknya berharap, melalui kolaborasi ini YDBA bersama SIG dapat membentuk tim kecil untuk mengawal pelaksanaan development komponen agar mencapai target QCD, melalui pelaksanaan dan evaluasi pelatihan serta pendampingan teknis yang dilakukan SIG, dan pelatihan serta pendampingan manajemen yang dilakukan YDBA.

"Kolaborasi ini diharapkan bisa menjadi pelopor bagi BUMN lainnya untuk melibatkan UMKM sebagai bagian dari rantai pasoknya," ujar dia.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : henri pelupessy

Komentar

Komentar
()

Top